Kronologi Toa Masjid Sengaja Dirusak Pakai Senapan Angin, 246 Butir Peluru Jadi Barang Bukti

TRIBUNJATENG.COM, LUBUKLINGGAU - Heboh pengeras suara (toa) masjid menjadi sasaran perusakan orang tak dikenal.

Pelaku menggunakan senapan angin untuk merusak toa masjid di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Sebanyak 246 peluru senapan angin ditemukan di sekitas Masjid Nurul Hidayah Kelurahan Tanah Periuk Kecamatan Lubuklinggau Selatan tersebut.

Baca juga: Dugaan Ayah Cabuli Anak Kandung Diumumkan Lewat Toa Masjid, Terduga Pelaku Diamuk Warga

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat reskrim, AKP Hendrawan membenarkan adanya informasi mengenai kejadian tersebut.

"Kami sudah dapat laporan dan kami sudah menuju lokasi untuk melakukan penyelidikan," ungkap Hendrawan, Senin (3/5/2024). 

Terkait laporan pengrusakan itu akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut, terkait siapa yang melakukan aksi penembakan toa masjid tersebut.

"Kita sudah datangi lokasi dan meminta keterangan dari pengelola masjid," bebernya.

Berdasarkan keterangan pengurus masjid kerusakan toa masjid diketahui dari Jam Digital Masjid Rusak diduga tersambar petir, selanjutnya mereka memperbaiki jam tersebut.

Namun  jemaah juga menurunkan toa masjid terlebih dahulu karena selama ini toa masjid suaranya tidak terdengar jelas.

"Ketika hari minggu kemarin kami turunkan, kami kaget toa itu hancur, bahkan ditemukan 246 lebih peluru senapan angin," ujarnya.

Hendrawan juga menyampaikan, selain mendatangi lokasi Satreskrim Polres Lubuklinggau juga membawa toa baru untuk mengganti toa lama yang rusak.

"Yang jelas akan kami lakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pelakunya," ungkapnya. 

Warga Sesalkan Perbuatan Pelaku

Diberitakan sebelumnya, Toa atau pengeras suara Masjid di Kota Lubuklinggau Sumsel Kota Lubuklinggau Sumsel hancur ditembak orang tak dikenal.

246 peluru senapan angin ditemukan di Toa Masjid Nurul Hidayah Kelurahan Tanah Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan 2 Kota Lubuklinggau Sumsel.