Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada Jateng 2024

Pembina PSI Lirik Ahmad Luthfi Maju Pilkada Jateng 2024

Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) lirik Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi maju dalam kontestasi Pilkada Jateng 2024.

Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas
Deklarasi relawan Sahabat Ahmad Luthfi maju Pilkada Jateng 2024 yang dibentuk pembina DPW PSI Jateng Muhammad Farchan  

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) lirik Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi maju dalam kontestasi Pilkada Jateng 2024.  

Hal ini seperti yang disampaikan Ketua Pembina PSI DPW Jateng, Muhammad Farchan. Farchan  bahkan juga  sudah membentuk Relawan Sahabat Luthfi yang dideklarasikan di Resto Jawa Semarang, Senin (3/6/2024).

Menurut Farchan, Ahmad Luthfi telah teruji menjadi pimpinan di lembaga kepolisian Jawa Tengah. Bahkan gaya berkomunikasi Ahmad Luthfi cocok dengan budaya masyarakat Jawa.

"Pak Luthfi sudah teruji dari jam terbangnya, gaya komunikasinya mengenai tuntutan Jawa Tengah saat ini. Semua figur ya Pak Luthfi yang paling pas," kata dia.

Baca juga: Jawaban Raffi Ahmad Soal Maju Pilkada Jateng Usai Akhir Pekan Kemarin Hadir di Kendal dan Semarang

Baca juga: Maju Pilkada Jateng 2024, Hendrar Prihadi Pilih Hari Terakhir Untuk Serahkan Formulir

Baca juga: "PKB adalah Kawan Gerindra. CLBK" Goda Sudaryono Saat Bertemu Gus Yusuf Jelang Pilkada Jateng

Farchan mengatakan teman-teman separtainya telah berkomunikasi dengan Ahmad Luthfi terkait rencana deklarasi calon Gubernur Jateng. Namun soal deklarasi masih menunggu keputusan DPP PSI.

"Untuk mendeklarasikan, mengusung Pak Luthfi sebagai calon gubernur tinggal keputusan di tingkat pusat. Jadi sejauh mana kita berani mendeklarasikan ya, kita juga terus menata diri," jelasnya.  

Ia yakin  Ahmad Luthfi  mampu menjadi Gubernur Jateng.  Terlebih Ahmad Luthfi telah membuktikan saat menjadi pimpinan kepolisian mulai dari kapolres hingga Kapolda Jateng.

"Pak Luthfi ini sejak Kapolres Batang sampai terakhir Kapolda Jateng gak main-main. Termasuk jam terbang beliau sebagai polisi, saya belum pernah membaca sikap Kapolda Jateng yang represif. Ini pas dengan budaya Jawa. Mengedepankan binmas sebagai fungsi etalase, fungsi lurah sebagai etalase," tandasnya. (rtp)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved