Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Sosok Pembunuh Bocah 9 Tahun di Bekasi, Polahnya Membuat Ditinggal Anak Istri Sejak 2023

Umah tetangga DS mengatakan, pelaku sejak sekitar awal 2023 hidup sebatang kara setelah anak istrinya pergi

Editor: muslimah
Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com
Sumur pompa air tempat penemuan jasad bocah 9 tahun di RT 03 RW 07, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.  

TRIBUNJATENG.COM, BANTARGEBANG - Sosok Didik Setiawan alias DS (61), pelaku pembunuhan bocah perempuan berusia sembilan di Kota Bekasi diungkap tetangga.

Mulai dari kesehariannya hingga kondisinya selama ini.

Ternyata DS tinggal sendirian di rumahnya.

Anak dan istri telah meninggalkannya karena tak tahan hidup bersama dengan DS.

Warga berkerumun di lokasi penemuan jasad bocah perempuan 9 tahun di Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Minggu (2/6/2024).
Warga berkerumun di lokasi penemuan jasad bocah perempuan 9 tahun di Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Minggu (2/6/2024). (Tribun Jakarta/Yusuf Bachtiar)

Baca juga: 2 Lubang Galian Ditemukan, 1 Lubang untuk Mayat Bocah 9 Tahun, Ini Kata Polisi Soal Lubang Satunya

Baca juga: Alasan Warga Tolak Tapera, Andre: Masyarakat Jangan Dipukul Rata

DS tinggal di rumah RT 03 RW 07, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang sudah cukup lama sekitar 20 tahun. 

Umah tetangga DS mengatakan, pelaku sejak sekitar awal 2023 hidup sebatang kara setelah anak istrinya pergi. 

"Dulu sama istri dan anak, terus anaknya kabur emaknya kabur terus dia tinggal sendirian," kata Umah, Senin (3/6/2024). 

DS memiliki dua anak yang sudah dewasa, mereka memilih mengikuti jejak sang ibu yang minggat dari rumah. 

Umah menuturkan, biduk rumah tangga DS dan istrinya memang tidak baik-baik saja lantaran sering cekcok. 

Bahkan parahnya, DS pernah mengancam membunuh istrinya menggunakan celurit ketika cekcok masalah rumah tangga. 

"Sering (cekcok) pernah sampai ngancem Istrinya mau dibunuh tetangga juga sampe misahin karena istrinya minta tolong," ucapnya. 

Selama puluhan tahun tinggal, DS juga jarang bersosialisasi dengan tetangga dan cenderung mengurang diri di rumah. 

Tetangga terdekat kediamannya bahkan tidak begitu mengenal DS secara personal, termasuk Umah yang hanya kenal sebatas saja. 

"Enggak pernah keluar di dalem aja, kalau abis dari luar pulang langsung masuk aja," jelas dia. 

Saking tidak akrab dengan tetangga, latar belakang pekerjaan DS pun tak banyak yang tahu persis. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved