Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Embun Upas Sudah Muncul di Dieng, BMKG Prediksi Puncaknya pada Agustus 2024

Embun upas atau embun beku di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah, viral di media sosial. Video keberadaan embun upas di Dieng memperlihatkan fenomena

Editor: m nur huda
Tangkap layar video X/@Jateng_Twit
Tangkap layar video air di bekas tempat makanan membeku jadi es. Embun upas atau embun beku di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah, viral di media sosial. 

Pihaknya memperkirakan, fenomena embun upas mulai intens terjadi pada awal Juni dengan puncaknya pada Agustus dan terjadi setidaknya sampai September 2024.

Berikut ini sejumlah penyebab terjadinya fenomena embun upas seperti yang terjadi di Dieng, Jawa Tengah. 

1. Tekanan udara

Tekanan udara menjadi salah satu faktor munculnya embun upas. Tekanan udara pada periode Juni-Agustus bisa lebih tinggi di Benua Australia daripada Benua Asia.

Pada periode ini, angin berembus dari Australia menuju Asia dan melewati Indonesia. Hal ini menandai dimulainya musim kemarau dan aktifnya monsun Australia.

2. Kelembapan udara

Kelembaban udara di dataran tinggi dan pegunungan lebih tinggi dibandingkan dataran rendah. Kelembaban udara yang tinggi ini memiliki kadar air yang tinggi dan dapat memunculkan embun upas.

3. Penurunan suhu

Ketika suhu turun secara kontinyu atau terus menerus, embun yang menyelimuti permukaan dan tanaman akan membeku. Kondisi tersebut kemudian memunculkan embun es atau embun upas di sejumlah permukaan benda yang ada di luar ruangan. 

4. Tutupan awan

Ketika musim kemarau, tutupan awan biasanya lebih minimal sehingga radiasi yang dipancarkan balik oleh permukaan bumi lebih optimal.

Pancaran radiasi gelombang panjang dari bumi ini diiringi dengan penurunan suhu yang signifikan pada malam hari, dan mencapai puncaknya pada saat sebelum Matahari terbit (waktu di mana suhu minimal umumnya tercapai).

Imbauan BMKG

Fenomena tersebut memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, terutama mereka yang mempunyai hobi mendaki gunung dan ingin berwisata untuk menyaksikan embun upas secara langsung.

Oleh karena itu, Giyarto mengimbau kepada para wisatawan yang ingin berkunjung untuk mengenakan pakaian sesuai dengan kondisi setempat.

“Seperti jaket tebal atau mantel, sarung tangan, kaus kaki, dan sepatu agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan selama berwisata,” tuturnya. Sebab suhu udara di kawasan Dieng dapat berada di bawah 0 derajat celsius pada waktu-waktu tertentu.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Viral, Video Embun Upas Muncul di Dieng, Jateng, Ini Kata BMKG

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved