Hari Lingkungan Hidup, Pegawai PLN UIP JBT Turun Langsung Bersihkan Sungai Cikapundung

TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG – Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh setiap tanggal 5 Juni, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) menggelar aksi bersih Sungai Cikapundung, yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat.

Aksi itu juga menjadi bagian dari program Green Employee Involvement, yang pegawai PLN dapat terlibat secara aktif sebagai sukarelawan dalam upaya pelestarian lingkungan.

Dalam pelaksanaan aksi itu, PLN UIP JBT bekerja sama dengan organisasi nonprofit, River Cleanup Indonesia. Aksi diikuti lebih dari 75 orang, meliputi pegawai PLN UIP JBT, instansi pemerintahan, serta para sukarelawan.

Sejumlah rangkaian kegiatan dijalankan mulai dari membersihkan bantaran hingga aliran sungai, pengumpulan sampah, penimbangan sampah, penyerahan bantuan PLN Peduli, serta sesi “River Talks” untuk membahas tentang manajemen sampah.

Pada aksi ini, PLN UIP JBT berhasil mengumpulkan sampah seberat 1.441,92 kilogram. Nantinya, sampah tersebut akan dipilah dan diolah oleh River Clean Up Indonesia untuk menjadi barang yang memiliki nilai guna.

Pelaksana Harian (Plh) General Manager PLN UIP JBT, Rifki Santoso menyebutkan, aksi ini tidak hanya bertujuan membersihkan sungai dari sampah, tetapi juga menjadi sarana edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

“Sungai Cikapundung merupakan salah satu sumber kehidupan yang perlu kita jaga bersama. Dengan menjaga kebersihan sungai, kita turut menjaga kualitas air dan ekosistem di sekitarnya,” kata Rifki.

Aksi nyata yang dilakukan PLN ini dilakukan untuk mengurangi timbunan sampah yang dapat menurunkan kualitas kehidupan masyarakat, dan tentunya selaras dengan capaian Tujuan Pembanguan Berkelanjutan (TPB) 12, yakni konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.

Pada sesi River Talks, Manager Perizinan dan Komunikasi PLN UIP JBT, Heryana Rinaldi Hidayat menjelaskan, Green Employee Involvement merupakan bagian dari Employee Volunteering Program yang merupakan wadah yang diinisiasi untuk meningkatkan jiwa kepedulian pegawai PLN agar terlibat secara aktif sebagai relawan dalam program peduli lingkungan.

Dengan kepedulian ini diharapkan juga pegawai dapat menjadi influencer bagi stakeholders dan masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan.

“Kegiatan seperti ini setiap tahun biasanya (dilaksanakan), tapi kegiatan yang melibatkan seluruh pegawai kami usahakan minimal setahun sekali. Tahun lalu kita di Kendal, di pantai, bersih-bersih pantai,” ungkapnya.

Dia juga mengatakan, sering kali penumpukan sampah terjadi dikarenakan tidak adanya pengkategorian jenis sampah saat dibuang. Menurutnya, hal tersebut dapat menambah kesulitan dalam memproses sampah. (isw)

Baca juga: DETIK-DETIK Gudang Arsip RS Permata Blora Terbakar

Baca juga: Bus ALS Seruduk Truk Boks di Lampu Merah Jalan Lingkar Jepang Kudus

Baca juga: Tragedi Calon Pengantin Dibunuh di Pati : Ibu Korban Bantah Putrinya Pernah Pacaran dengan Tersangka

Baca juga: Daftar Harga Listrik Token Listrik PLN Terbaru Jumat 7 Juni 2024 Beli Rp 50 Ribu Dapat Segini