Berita Blora
DETIK-DETIK Gudang Arsip RS Permata Blora Terbakar
Gudang Arsip Rumah Sakit Permata, Blora, terbakar, Rabu (5/6). Api diduga berasal dari hubungan pendek atau korsleting listrik.
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, BLORA -- Gudang Arsip Rumah Sakit Permata, Blora, terbakar, Rabu (5/6). Api diduga berasal dari hubungan pendek atau korsleting listrik.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
Berdasarkan video amatir yang beredar di beberapa grup Whatsapp (WA), seperti di grup WA Info Bencana Blora, nampak kepulan asap hitam membumbung tinggi. Bahkan tenaga kesehatan di RS Permata berhamburan ke luar gedung.
"Api kemungkinan berasal dari korsleting listrik yang berasal dari main CPU yang berada di lokasi kebakaran," kata Kabid Damkar Satpol PP Blora, Hariyanto, kepada Tribun Jateng.
Hariyanto mengatakan, kebakaran tersebut terjadi, pada pukul 11.32.
"Setelah mendapat laporan kebakaran itu, kami langsung mengerahkan 2 mobil pemadam dan 1 tangki water supply, serta 3 unit supply BPBD, dengan total 12 personel," kata Hariyanto, kepada Tribun Jateng.
Sesampainya di lokasi, Hariyanto menjelaskan, personel yang diterjunkan langsung melaksanakan pemadaman dan pendinginan di area gudang arsip yang terbakar.
"Kami padamkan apinya, sekaligus mengecek dan memastikan bahwa tidak ada sumber api yang menyala," tuturnya.
Sementara itu, Agung Triyono dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Blora mengatakan, setelah menerima informasi kebakaran di ruang arsip lantai 2 RS Permata Blora, pihaknya langsung meluncur ke lokasi untuk membantu pemadaman api tersebut.
Tim gabungan dari BPBD Blora dan Damkar Satpol PP Blora secara bersama-sama langsung ke lokasi kejadian dan memadamkan api.
"Kami langsung melaksanakan pendataan dan melaksanakan proses pemadaman kebakaran, sekaligus melaksanakan koordinasi dengan pihak terkait untuk rencana tindak lanjut," jelasnya.
Menurut Agung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Tim gabungan dapat memadamkan api dengan cepat. Adapun untuk penyebab kebakaran, dia menyatakan, masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwajib.
"Api dapat dipadamkan oleh tam damkar gabungan sehingga tidak merembet ke ruangan yang lain," jelasnya. (iqs)
Baca juga: Bus ALS Seruduk Truk Boks di Lampu Merah Jalan Lingkar Jepang Kudus
Baca juga: Tragedi Calon Pengantin Dibunuh di Pati : Ibu Korban Bantah Putrinya Pernah Pacaran dengan Tersangka
Baca juga: BI Jateng Upayakan Pengendalian Inflasi lewat Token, Ndari Sebut Volatile Food Jadi Perhatian
Baca juga: Otoritas Jasa Keuangan Pastikan Kondisi Sektor Jasa Keuangan Jateng Stabil
Jeritan Hati Pedagang Pasar Sido Makmur Blora Sudah Sepi Pengunjung, Masih Menunggak Bayar Retribusi |
![]() |
---|
Dari Manual ke Digital, Inovasi SIK3 Disnakertrans Raih Penghargaan Top 10 di IDEA Jateng 2025 |
![]() |
---|
Bupati Arief Rohman: Pembangunan Pasar Ngawen Blora Mulai November 2025 |
![]() |
---|
PPI Jateng 2025 Resmi Ditutup di Blora, Bupati Arief Apresiasi Kolaborasi Antar Daerah |
![]() |
---|
Kasus PMK di Blora Kembali Muncul, Stok Vaksin Mulai Menipis Diperkirakan Tak Sampai Akhir Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.