Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Kata Polisi dan Ahli soal Viral Ular Piton Berkepala Dua di Banyumas

Sebuah video menampilkan seekor ular piton berkepala dua di Desa Rawaheng, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Reptarium via Kompas.com
Ilustrasi ular piton 

Kronologi penemuan

Wawan mengungkapkan, kejadian tersebut berawal saat seorang warga di desa itu kehilangan ayam bangkok beberapa hari sebelum penemuan ular itu.

Kemudian pada Senin (27/5/2024), ular piton tersebut ditemukan saat berada di kandang ternak milik warga bernama Susiono.

“Kemudian warga sekitar yang bernama Sumar berhasil menangkap ular tersebut,” ujar Wawan.

Takut membahayakan warga sekitar, diputuskan bahwa ular tersebut diberikan kepada seorang warga bernama Sumarno.

Saat ini, ular itu dipelihara oleh Sumarno di dalam sebuah kandang.

Namun, ia mempersilakan jika ada warga atau pihak lain yang ingin mengambilnya.

 "Silakan kalau ada yang pengin rawat, warga ini ikhlas, silakan diambil, damkar atau siapapun silakan," ungkap Wawan.

Kelainan anatomi

Ahli toksikologi ular, dr Tri Maharani mengatakan, ular tersebut menurutnya memiliki kelainan anatomi seperti ekornya putus.

Kelainan anatomi tersebut bisa terjadi karena proses embrionya saat di dalam telur mengalami kecacatan.

Sehingga bentuk anatominya tidak sempurna pada normalnya.

Selain itu, kelainan anatomi tersebut bisa terjadi saat ular itu mengalami cedera saat masih masih bayi.

Cedera itu menyebabkan abnormalitas dari bentuk tubuhnya

Lebih lanjut, Tri menerangkan bahwa penyebab utama ular memasuki pemukiman warga karena adanya makanan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved