Ratusan Mahasiswa Ikuti FEC Extravaganza 2025 di UIN Saizu, Asah Bahasa Inggris Lewat Esai dan Seni

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Komunitas FEBI English Club (FEC) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto kembali menggelar agenda tahunan bertajuk FEC Extravaganza 2025, Sabtu (11/10/2025).

Bertempat di Auditorium UIN Saizu Purwokerto, kegiatan berlangsung sejak pukul 06.00 hingga 21.00 WIB dengan melibatkan sedikitnya 350 peserta dari kalangan mahasiswa UIN Saizu maupun umum.

Ketua Panitia, Ikhsan Maulana (19) menjelaskan kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa mengasah kemampuan berbahasa Inggris, memperluas wawasan, serta memperkuat solidaritas antaranggota komunitas.

"Tujuan kegiatan ini adalah memberikan ruang eksplorasi agar mahasiswa lebih percaya diri berbahasa Inggris. 

Selain itu, kami ingin membantu mereka memahami pentingnya kemampuan menulis esai, terutama bagi yang ingin melanjutkan studi melalui jalur beasiswa," ujar Ikhsan kepada Tribunbanyumas.com.

Pada sesi pagi, peserta mengikuti workshop penulisan esai berbahasa Inggris yang terbuka untuk mahasiswa UIN Saizu maupun masyarakat umum. 

Dalam sesi ini, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk berlatih menyusun esai sesuai tema yang diberikan mentor.

Sementara pada malam hari, acara dilanjutkan dengan pameran dan penampilan seni hasil kolaborasi FEC bersama UKM Seni Rupa UIN Saizu. 

Pameran tersebut menampilkan karya-karya mahasiswa yang memadukan unsur bahasa dan visual sebagai bentuk ekspresi kreatif.

Menurut Ikhsan, sinergi antara bahasa dan seni menjadi daya tarik tersendiri dalam gelaran tahun ini. 

"Kami ingin menunjukkan belajar bahasa Inggris tidak harus kaku. Melalui seni, peserta bisa berekspresi sekaligus mengasah kemampuan komunikasi mereka," tambahnya.

Kegiatan FEC Extravaganza 2025 menjadi salah satu program unggulan komunitas FEC dalam tahun ini. 

Selain untuk meningkatkan kemampuan bahasa, kegiatan ini juga diharapkan memperkuat semangat kolaborasi lintas disiplin di kalangan mahasiswa UIN Saizu Purwokerto. (jti)