Bea Cukai Tanjung Emas Pastikan Kepatuhan Perusahaan MITA Kepabeanan

TRIBUNJATENG.COM - Bea dan Cukai memiliki peran strategis dalam mengawasi arus lalu lintas barang yang masuk dan keluar dari wilayah Indonesia. Salah satu upaya Bea dan Cukai untuk meningkatkan kelancaran arus barang serta mengurangi biaya logistik bagi para importir maupun eksportir adalah melalui program Mitra Utama Kepabeanan (MITA). Melalui Client Coordinator MITA Kepabeanan, Bea Cukai Tanjung Emas melakukan kunjungan bertajuk Customs Visit Customer (CVC) ke PT Hartono Istana Teknologi yang merupakan salah satu perusahaan MITA Bea Cukai Tanjung Emas, Rabu (29/05/2024).

Kunjungan tersebut dilaksanakan dalam rangka monitoring sekaligus refreshment kepatuhan MITA terhadap peraturan kepabeanan. Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Tanjung Emas, Rr. Retno Murti Dewayani dalam sambutannya. “Melalui kegiatan ini kami berharap PT Hartono Istana Teknologi selalu mempertahankan standar mutu yang telah ditetapkan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan nomor 128 Tahun 2023 tentang Mitra Utama Kepabeanan. Selain itu kami juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi PT Hartono Istana Teknologi sebagai salah satu penyumbang penerimaan negara terbesar pada Bea Cukai Tanjung Emas melalui Bea Masuk”, ujar Dewayani.

PT Hartono Istana Teknologi adalah salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia yang bergerak di bidang elektronik dan teknologi. Dikenal luas melalui brand Polytron, perusahaan ini telah menjadi pemain utama di pasar elektronik Indonesia dengan berbagai produk unggulan yang inovatif dan berkualitas tinggi. Dengan mendapatkan fasilitas MITA Kepabeanan, PT Hartono Istana Teknologi mendapatkan berbagai manfaat diantaranya pemeriksaan kepabeanan yang lebih sedikit sehingga mempercepat pengeluaran barang.

Leo Kristanto Soebianto selaku Exim Manager PT Hartono Istana Teknologi dalam kesempatan tersebut turut mengapresiasi kegiatan CVC sekaligus refreshment kepatuhan MITA yang diinisiasi oleh Bea Cukai Tanjung Emas. “Kami sangat terbantu dengan adanya program MITA kepabeanan ini, semoga sinergi dan komunikasi yang terjalin baik selama ini antara PT Hartono Istana Teknologi dengan Bea Cukai Tanjung Emas dapat terus ditingkatkan” Dalam kesempatan yang sama, Dewita Utami Pemeriksa Bea dan Cukai Pertama pada Bea dan Cukai Tanjung Emas sekaligus sebagai Client Coordinator MITA kepabeanan menyampaikan mengenai kewajiban MITA Kepabeanan yang harus dipenuhi sesuai dengan PMK 128 Tahun 2023 pasal 7 ayat 1.

“Perusahaan MITA wajib untuk memastikan terpenuhinya persyaratan MITA kepabeanan, kedua wajib menunjuk pegawai perusahaan sebagai narahubung MITA Kepabeanan yang ditetapkan oleh pimpinan perusahaan untuk melakukan komunikasi dengan Client Coordinator Khusus MITA Kepabeanan, terakhir menyampaikan permohonan perubahan data kepada Direktur, dalam hal terdapat perubahan data pada Keputusan Direktur Jenderal”, terang Dewita.

Bea Cukai berharap dengan adanya fasilitas MITA Kepabeanan ini tidak hanya mendukung efisiensi operasional tetapi juga memperkuat reputasi perusahaan sebagai pelaku industri yang patuh terhadap regulasi dan berintegritas tinggi. Bea dan Cukai terus berkomitmen untuk memberikan kemudahan terhadap importir maupun eksportir dengan sebaik mungkin demi terciptanya iklim bisnis yang kondusif serta demi memaksimalkan kontribusi terhadap perekonomian nasional.