beacukai tanjung emas
Bea Cukai Bersama Instansi Pelabuhan Tanjung Emas Luncurkan Aplikasi PINTUMAS pada Logistics Expo
seminar, expo, dan networking yang menghadirkan berbagai instansi terkait, asosiasi, lembaga keuangan, dan narasumber dari Bea Cukai Tanjung Emas
Penulis: Adi Tri | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta bersama Bea Cukai Tanjung Emas, Bea Cukai Semarang, serta KPTIK & BMN Semarang menggelar “Logistics Expo: Langkah UMKM Go Ekspor 2025” di Aula Lantai 7 Gedung Keuangan Negara (GKN) Semarang II, Selasa (4/11). Kegiatan ini menjadi ajang kolaboratif antara pemerintah, pelaku industri logistik, dan UMKM untuk memperkuat ekosistem ekspor di Jawa Tengah.
Kepala Kantor Wilayah DJBC Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Imik Eko Putro, membuka kegiatan tersebut sekaligus menegaskan komitmen Kementerian Keuangan melalui Bea Cukai dalam mendorong perekonomian nasional melalui penguatan sektor UMKM.
“UMKM adalah pilar penting ekonomi Indonesia. Melalui Logistics Expo, kami ingin membantu pelaku UMKM memahami rantai logistik dan proses ekspor sehingga mereka lebih percaya diri menembus pasar global,” ujar Imik.
Mengusung konsep pameran dan edukasi, acara dikemas dalam format seminar, expo, dan networking yang menghadirkan berbagai instansi terkait, asosiasi, lembaga keuangan, dan narasumber dari Bea Cukai Tanjung Emas, Disperindag Jawa Tengah, Pelindo Solusi Logistik, Balai Besar POM Semarang, PT Sango Ceramics Indonesia serta pelaku UMKM di Jawa Tengah.
Dalam kesempatan yang sama, Bea Cukai Tanjung Emas juga meluncurkan PINTUMAS (Pusat Informasi Terpadu Pelabuhan Tanjung Emas), platform digital yang mengintegrasikan informasi layanan antarinstansi di kawasan pelabuhan.
Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah akses informasi logistik, meningkatkan efisiensi pelayanan, dan memperkuat koordinasi antar lembaga pelabuhan. Melalui situs tersebut, pengguna jasa dapat memperoleh informasi dari berbagai instansi seperti Bea Cukai, Karantina, Otoritas Pelabuhan, Kepolisian, Kementerian Perhubungan, dan instansi pendukung lainnya. Ke depan, PINTUMAS akan dikembangkan sebagai pusat informasi supply chain terintegrasi, termasuk data operator logistik, ekspedisi, pergudangan, dan transportasi.
Melalui kegiatan ini, peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan praktis seputar ekspor dan logistik, tetapi juga kesempatan memperluas jejaring bisnis dan kolaborasi lintas sektor. “Kami berharap UMKM semakin berani melangkah ke pasar global. Dengan sinergi lintas instansi, Bea Cukai siap menjadi mitra strategis dalam mewujudkan UMKM yang kompetitif dan berdaya saing ekspor,” tutup Imik.
Dengan terselenggaranya Logistics Expo 2025, Bea Cukai menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam memperkuat perekonomian nasional melalui fasilitasi perdagangan dan dukungan konkret bagi pelaku UMKM.
| Dorong Efisiensi, Bea Cukai Tanjung Emas, LNSW dan Karantina Sosialisasikan SSm Ekspor |
|
|---|
| Sambut Penempatan ke Korea, PMI Dibekali Ilmu Kepabeanan |
|
|---|
| Dirjen Bea Cukai Tinjau Kemajuan Pembangunan Alat Pemindai di Pelabuhan Tanjung Emas |
|
|---|
| Dari Revenue Collector hingga Trade Facilitator, Peran Bea Cukai di Mata Generasi Muda |
|
|---|
| Hasil Sinergi di Pelabuhan Tanjung Emas, Bea Cukai Musnahkan Kepiting Impor Ilegal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251107_.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.