Berita Nasional
Korban Penipuan Visa Haji Ilegal: Saya seperti Buronan Sekarang
"Tidak disangka saya seperti buronan sekarang. Saya di Masjidil Haram sebenarnya menghindar, dapat kabar hotel digerebek polisi."
Kepada siapa pun, Ia tidak akan mau menyebut nama hotelnya, termasuk kepada jemaah-jemaah haji lain yang dikenalnya.
Banyak pula di antara kawan itu mengajak bertemu, tapi ditolak mengingat posisinya sekarang ini.
"Ada banyak kawan jemaah di sini, wali-wali santri juga banyak yang kirim WA (WhatsApp) ingin bertemu, tapi sudah lah.
Takut saya terjadi apa-apa," ujarnya.
Dia berangkat ke Tanah Suci sepekan lalu menggunakan jasa travel haji, yang katanya dikelola mukimin asal Medan.
Lukman bersama rombongan dari Madura, Mojokerto, Surabaya, dan beberapa daerah lain hanya dibekali visa ziarah dan janji-janji.
Dia dijanjikan visa haji sampai di Mekkah.
Tapi rupanya janji hanya isapan jempol belaka.
Padahal uang sudah disetor,
Biayanya beragam, mulai dari Rp 160 sampai 200 juta.
Ada yang jual tanah pula.
Rencananya mereka bakal pulang saja, tidak mau mengambil risiko melanjutkan perjalanan haji mereka.
"Ini panas dingin enggak doyan makan.
Kasihan ini teman-teman, sudah jual tanah buat ke sini, kerjaan angon (gembala) kambing...,ini lagi ngumpul bahas rencana pulang," ujarnya.
Penjual paket haji tanpa tasreh ditangkap
2 Sekolah Internasional di Tangerang Selatan Diancam Bom, Siapa Pelakunya? |
![]() |
---|
Perbedaan Seragam Loreng TNI Versi Lama dan Baru, Mana yang Lebih Bagus Berkamuflase? |
![]() |
---|
Kasus Kematian Diplomat Arya Daru, Polisi Siap Beberkan Bukti ke Keluarga |
![]() |
---|
Prajurit Kostrad Pratu Johari Alfarizi Gugur saat Tugas HUT TNI, Jatuh dari Tank hingga Patah Leher |
![]() |
---|
Hari Ke-8 Evakuasi, 61 Jenazah Ditemukan di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, 2 Santri Masih Dicari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.