Berita Regional
Suprapti 5 Hari Menunggu di Lokasi Tambang Pasir Longsor, Berharap Anaknya Ditemukan
Sudah lima hari, Suprapti menunggu di pinggir lokasi tambang menyaksikan proses evakuasi sambil berharap anaknya ditemukan.
TRIBUNJATENG.COM, LUMAJANG - Junaidi menjadi korban longsor di area pertambangan Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Ibu Junaidi, Suprapti, tak henti-hentinya menangis.
Sudah lima hari, Suprapti menunggu di pinggir lokasi tambang menyaksikan proses evakuasi sambil berharap anaknya ditemukan.
Baca juga: Tebing 100 Meter di Tambang Pasir Longsor, Truk Tergulung Material Tanah hingga Timpa Penambang
Tidak jarang, ia memanggil petugas berbaju oranye menanyakan apakah sang buah hati sudah ketemu.
Namun, jawabannya masih sama yakni belum ketemu dan diminta bersabar sambil berdoa.
Satu per satu 3 dari 4 korban longsor mulai ditemukan.
Dimulai dengan jenazah Kusnadi 4 jam setelah longsor terjadi.
Diikuti Dwi Suprapto di hari kedua dan Abdul Rochim pada hari berikutnya.
Berbagai macam doa telah dilantunkan Suprapti berharap Junaidi juga segera ditemukan.
Namun, hingga hari ke lima pencarian, tubuh Junaidi belum ditemukan petugas.
Padahal, puluhan petugas gabungan dan relawan telah menyisir dan membuka setiap tumpukan material longsor.
Berbagai metode pencarian mulai dengan cara manual, penerjunan alat berat, anjing pelacak, hingga drone sudah dilakukan.
Kini, Suprapti sudah pasrah dan ikhlas.
Harapannya hanya satu, bagaimanapun kondisi Junaidi nanti, ia hanya ingin tubuh anaknya ditemukan dan bisa dibawa pulang ke kampung halaman di Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang.
"Kondisi apapun saya terima saya ikhlas, semoga segera ketemu anak saya," ucap Suprapti, sambil mengusap air mata, di lokasi longsor Pronojiwo, Sabtu (8/6/2024).
Sebelumnya diberitakan, tanah longsor menimpa empat orang penambang pasir di Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Lokasinya berada di aliran lahar Gunung Semeru yang bersebelahan dengan kawasan perhutani petak 4.
Longsor terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.
Kawasan hutan produksi milik perhutani ini mengalami longsor yang mengakibatkan empat orang tertimbun material tanah.
Dari keempat korban, tiga orang yang berhasil ditemukan atas nama Kusnadi, Dwi Suprapto, dan Abdul Rochim, warga setempat. Sedangkan, 1 korban lagi masih dalam proses pencarian. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anaknya Jadi Korban Longsor Pronojiwo, Suprapti: Kondisi Apapun Saya Ikhlas, Semoga Segera Ketemu "
Baca juga: Lari Sekuat Tenaga, Latif Saksikan Saudara Kembarnya Tertimbun Longsor
10 Fakta Kematian Tragis Prada Lucky Namo: Dugaan Dianiaya 20 Prajurit |
![]() |
---|
Ini Tampang Bupati Kolaka Timur Abdul Azis yang Ditangkap KPK, Mantan Polisi Hartanya Rp 7 Miliar |
![]() |
---|
Dirreskrimsus Polda: Pelapor Judol yaitu Masyarakat, Warganet: Kok Tahu Bandar Rugi Rp600 Juta? |
![]() |
---|
Siasat Hanafi Tutupi Jejak Pembunuhan Berencana terhadap Tiwi Pegawai BPS Asal Magelang |
![]() |
---|
Pria Ditangkap Polisi karena Tidur di Halaman Rumah Warga, Mengaku Ditipu Wanita Kenalannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.