Kudus
Tangan Santri di Kudus Melepuh Setelah Dapat Hukuman, Pihak Pondok Pesantren Buka Suara
Pihak pondok pesantren buka suara usai ramainnya kasus viral seorang anak yang tangannya melepuh usai dihukum oleh pengurus pondok pesantren.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM - Pihak pondok pesantren buka suara usai ramainnya kasus viral seorang anak yang tangannya melepuh usai dihukum oleh pengurus pondok pesantren di Kabupaten Kudus.
Pihak ponpes melalui LBH NU Kudus, Saiful Anas, membenarkan adanya kejadian tersebut, hanya saja pihak pengasuh pondok pesantren itu tidak tahu apa-apa.
Dia mengatakan bahwa adanya hukuman itu, berasal dari inisiatif pengurus pondok.
"Itu berawal dari pengurus pondok yang lewat kamar, kemudian mencium asap rokok, ini sudah terjadi tidak hanya sekali," katanya, Senin (10/6/2024).
Karena sudah pernah terjadi hal yang sama, pihak pengurus pondok menanyai satu persatu santri di dalam kamar itu, namun tidak ada yang mengaku.
Sehingga para pengurus pondok mengambil inisiatif untuk memberikan sangsi berupa merendam tangan dengan air panas kepada sebanyak 15 santri yang terlibat.
"Versi dari pengurus pondok, air tersebut belum terlalu panas, masih tergolong hangat. Dan sebelum diberikan ke santri sudah dicoba dulu oleh pengurus, tidak terjadi melepuh," ujarnya.
Saat baskom berisikan air panas tersebut digunakan untuk menghukum para santri itu, dua diantara 15 mengalami melepuh.
Krisis Kepala Sekolah di Kudus, Kebutuhan 128 Kepsek Baru Terpenuhi 15 pada 2025 |
![]() |
---|
"Yang Penting Kebijakan" Respons Pengusaha Rokok Soal Menteri Keuangan Purbaya Sebut Firaun |
![]() |
---|
5 Kepala OPD di Kabupaten Kudus Kosong, Seleksi Terbuka JPTP Direncanakan Berlangsung Akhir Oktober |
![]() |
---|
Kejar Target Jumlah Anak Miliki KIA, Disdukcapil Kudus Kunjungi Sekolah |
![]() |
---|
"Mantap dan Yakin" Kisah Bagus Ikut Khitan Massal Bareng 308 Anak dari 7 Daerah di Menara Kudus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.