Kudus
"Mantap dan Yakin" Kisah Bagus Ikut Khitan Massal Bareng 308 Anak dari 7 Daerah di Menara Kudus
Yayasan Masjid, Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK) kembali menggelar kegiatan sosial bertajuk khitan massal.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Yayasan Masjid, Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK) kembali menggelar kegiatan sosial bertajuk khitan massal, Sabtu (13/9/2025).
Sebanyak 308 anak usia 7-15 tahun dari tujuh kabupaten/kota mengikuti program khitan gratis yang dipusatkan di kompleks Gedung Menara Kudus.
Di antaranya datang dari Kabupaten Kudus, Bekasi, Demak, Jepara, Pati, Kota Semarang dan Grobogan.
Ketua Panitia Khitan Umum Pengajian Pitulasan Masjid Al Aqsha Menara Kudus, Noor Chusain Oktavian mengatakan, pendaftar khitan massal tahun ini mencapai 320 anak. Namun, hanya 308 anak yang bisa hadir mengikuti prosesi khitan, sementara sisanya berhalangan hadir karena berbagai persoalan.
Baca juga: 2 Warga Tewas Tersengat Listrik, Bupati Kudus Larang Keras Jebakan Tikus di Sawah
Baca juga: BREAKING NEWS: Apes Saat Foto Bareng, Mahasiswa UIN Kudus Tewas Terkena Listrik Jebakan Tikus
Kata dia, pelaksanaan khitan massal berlangsung sehari dengan menyediakan 13 bilik khitan.
Dalam pelaksanaannya, menggandeng 45 tenaga medis, terdiri dari 26 dokter khitan dan sisanya tenaga medis pendukung.
"Kegiatan khitan ini gratis, diutamakan bagi warga Kudus, selebihnya menggandeng anak-anak dari berbagai daerah," terangnya.
Chusain menyebut, khitan massal yang digelar YM3SK berlangsung setiap tahun. Dalam rangka memperingati Maulidurrasul Muhammad SAW.
Pelaksanaan khitan massal diawali dengan prosesi kirab yang diikuti semua peserta khitan gratis.
Peserta mendapatkan baju koko, sarung, dan sandal gratis saat pelaksanaan khitan.
Selain itu, peserta juga mendapatkan uang saku, piagam penghargaan dan foto gratis yang diberikan setelah pelaksanaan khitan berlangsung.
"Difasilitasi juga kebutuhan kontrol khitan setelah dua hari pelaksanaan khitan di lokasi sama. Kalau ada keluhan pascakhitan, tim medis siap jemput bola ke rumah sebagai bagian dari lanjutan layanan sosial," ujarnya.
Pada tahun lalu, YM3SK juga menggelar kegiatan sama diikuti oleh 340 anak dari berbagai daerah.
Peserta khitan massal, Muhammad Bagus Panuntun (12) tersenyum lega ketika dia keluar dari ruang tindakan.
Dia merupakan anak laki-laki satu-satunya dari empat bersaudara, saat ini sedang menempuh pendidikan di kelas VII SMP.
Selter Perlindungan Perempuan Jadi PR Lahirnya Perda Pengarusutamaan Gender di Kudus |
![]() |
---|
Festival Tunas Bahasa Ibu, Upaya Melestarikan Bahasa dan Budaya Jawa di Kalangan Siswa SMP di Kudus |
![]() |
---|
BUMDes di Kudus Diarahkan Ikut Dukung Program Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Tim "Rimbas" Diterjunkan di Taman Krida Kudus Buntut Korban Tertimpa Dahan Pohon |
![]() |
---|
Dua Tuntutan HMI di Hadapan Bupati Kudus, Selesaikan Masalah Daerah! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.