Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilgub Jateng 2024

'Gratis dari Lahir sampai Meninggal' Program Hendi Jika Terpilih Jadi Gubernur Jateng

Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Hendi membuat program terobosan berupa 'gratis dari lahir sampai meninggal dunia'.

|
Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
IST
'Gratis dari Lahir sampai Meninggal' Program Hendi Jika Terpilih Jadi Gubernur Jateng 

TRIBUNJATENG.COM- Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Hendi membuat program terobosan berupa 'gratis dari lahir sampai meninggal dunia'.

Terobosan tersebut ia tawarkan di program-programnya dalam pencalonan Gubernur Jawa Tengah di Pilkadda 2024.

Mantan Walikota Semarang dua periode itu membuat gebrakan berupa program gratis biaya melahirkan hingga pemakaman ketika ada masyarakat yang meninggal dunia.

Hendi mengatakan sudah selayaknya pemerintah hadir di setiap aktivitas masyarakat.

Hendi membeberkan program gratis bagi ibu yang melahirkan.

"Ketika ibu hamil dan melahirkan, ketik tidak ada biaya, kami pemerintah datang dan mengratiskan mereka di kelas 3," ujarnya melalui video di akun Youtube pribadinya Hendrar Prihadi, Senin (10/66/2024).

Hendi mengatakan ada program berobat gratis bagi masyarakat yang sakit.

"Ketika sakit, ada biaya gratis ketika dirawat di rumah sakit di kelas 3," ungkapnya.

Selain itu, ia merencanakan adanya makanan bergizi untuk balita dan anak.

"Anak lahir perlu tambahan makanan bergizi, kita kerjasama dengan posyandu dan memberikan makanan tambahan gratis," ujarnya.

Soal pendidikan dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, Hendi akan memberikan program gratis di sekolah milik pemerintah.

Selin itu, jika ada masyarakat yang ingin melanjutkan kuliah, Hendi memberi program beasiswa gratis bagi anak-anak yang tidak mampu dan berprestasi.

Tidak hanya itu, ketika memasuki usia kerja, Hendi akan menyiapkan pelatihan gratis dan permodalan.

"Ketika masuk dunia kerja, kami siapkan pelatihan dan kami siapkan kredit WIBAWA (Wirausaha bangkit Jadi Juara)," ujarnya.

Hendi juga memberikan program bagi para lansia yang juga berhak mendapatkan perhatian dari pemerintah.

Ketika ada masyarakat yang meninggal dunia, kami gratiskan makam umum milik pemerintah.

Hendi menegaskan jika semua kalangan, semua umur akan mendapat perhatian dari pemerintah.

 

 

Maju Bakal Calon Gubernur

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang yang juga Kepala LKPP RI, Hendrar Prihadi, menyerahkan berkas pencalonan menjadi bakal calon gubernur pada Pilgub Jateng 2024 di Panti Marhaen Kantor DPD PDIP Jawa Tengah, Kamis (30/5).

Hendi mengaku telah memantapkan hati untuk maju berkontestasi dalam pesta demokrasi Pilgub Jateng 2024 usai melalui proses diskusi cukup lama.

"Maju pilgub bukan angan-angan pribadi saja, tapi menyangkut semua aspek, kepentingan partai, pusat, dan Jateng. Alhamdulillah, saya merasa semua yang sedang saya pikirkan kemarin saya bulatkan tekad, mantap, bismillah, mohon dukungan, mohon doa mudah-mudahan partai memberi kepercayaan saya dengan rekomendasi," papar Hendi, sapaannya, usai menyerahkan berkas pencalonan.
Hendi menyatakan, siap bertarung dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024.

Dia pun siap menerima apapun keputusan partai.

Menurutnya, Jateng perlu disengkuyung banyak orang dan dipimpin untuk mengayomi, memahami, dan bisa membuat seluruh rakyat senang. "Mau dikasih rekom wakil ya kalau partai menilai begitu siap, gubernur kalau partai begitu siap. Kalu nanti partai melihat ada yang lebih lebih baik dari saya, juga siap," tuturnya.

Diakui Hendi, hingga kini dirinya belum membentuk tim dan belum pernah melakukan survei apapun. Survei terkait dirinya memiliki elektabilitas tinggi maju Pilgub Jateng, kata dia, merupakan informasi dari media massa. Dia berharap, survei tersebut akurat.

",Pasti butuh kerja keras, butuh banyak tangan, dukungan, baik dari partai maupun semua relawan untuk memenangkan kontestasi," ucapnya.

Ditanya ada komunikasi dengan Jokowi untuk maju pilgub,Hendimenanggapi, tidak akan menceritakan apapun komunikasi yang dilakukan agar segala proses pencalonan berjalan baik tanpa bersinggungan.

"Kalaupun iya (komunikasi), saya tidak akan cerita agar erjalan baik, smooth, tidak ada ketersinggungan," ujarnya.
Jika mendapat amanah memimpin Jateng,Hendimenyatakan, akan membuat Jateng semakin maju dan hebat.

Dia menyebut, ada hal yang menjadi perhatian yaitu pertanian dimajukan. Di wilayah pedesaan, pertanian dimajukan. Sedangkan, di wilayah perkotaan atau wilayah urban, mendorong anak-anak muda meningkatkan kemampuan agar bisa mandiri.

Sebelum mengembalikan formulir pendaftaran, Hendi ziarah makan ke dua orangnya, di TPU Bergota Kota Semarang. 

Hendi sendiri merupakan anak ke-10 dari pasangan bapak Sunarso dan Ibu Sutarni. Ayah Hendi, bapak Sunarso sendiri merupakan seorang Purnawirawan TNI Kesdam VII / Diponegoro.

Pada masa purnanya, ayah Hendi juga dikenal sebagai salah satu tokoh penggerak koperasi di Indonesia.

Sebagai anak tentara, Hendi dikenal aktif dalam organisasi Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri ABRI (FKPPI).

Dirinya pun tercatat pernah dipercaya untuk menahkodai FKPPI Jawa Tengah sebagai Ketua sejak tahun 2011 sampai 2023.

Sedangkan, sejak pada 2023 kemudian Hendi dipilih untuk mengembang amanah sebagai Ketua Bidang Industri dan Konstruksi pada kepengurusan pusat KB FKPPI.

Selain Hendi, mantan Ketua DPRD Jateng, Rukma Setyabudi juga mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur Jateng. Berkas pencalonan diserahkan kepada DPD PDI Perjuangan, Kamis (30/5).

Alasan dirinya mencalonkan diri adalah mengabdi untuk negara. Di sisi lain, dia ingin Pilgub Jateng 2024 ini menjadi momentum saatnya banteng kembali ke kandang.

"Saatnya banteng kembali ke kandang. Perpolitikan amburadul saat ini. Kalau dilakukan terus saya yakin bangsa dan negara tidak mendapatkan pemimpin yang baik," ujar Rukma, usai menyerahkan berkas pencalonan.

Dengan mencalonkan diri, dia ingin membangun Jateng dengan cara gotong royong. Kebijakan pemerintah juga harus berpihak kepada rakyat kecil. Pembangunan infrastruktur jalan di Jateng juga harus merata agar tidak ada daerah yang terisolir.

Menanggapi adanya bakal calon lainnya yang juga mendaftar ke DPD PDI Perjuangan,Rukmamenyampaikan, tidak menjadi persoalan. Menurutnya, semua bakal calon memiliki kesempatan yang sama.

"Saya bukan cari jabatan, tapi ingin mengabdi untuk masyarakat Jateng, bagaimana berusaha agar masyarakat dapat terbaik," ungkapnya. 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved