UIN Walisongo Semarang
Kunjungi TPA Jatibarang, Mahasiswa Teknik Lingkungan UIN Walisongo: Meningkatkan Pengolahan Sampah.
Mahasiswa Teknik Lingkungan UIN Walisongo Semarang melakukan kunjungan lapangan ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Jatibarang
Kunjungi TPA Jatibarang, Mahasiswa Teknik Lingkungan UIN Walisongo: Sarana Meningkatkan Pengetahuan Tentang Pengolahan Sampah
TRIBUNJATENG.COM, Semarang — Mahasiswa Teknik Lingkungan UIN Walisongo Semarang melakukan kunjungan lapangan ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Jatibarang yang berlokasi di Kelurahan Kedungpane, Kecamatan Mijen, Kota Semarang pada tanggal 10 Juni 2024. Kunjungan ini diikuti oleh 59 Mahasiswa dan 2 dosen pendamping. Kegiatan ini merupakan bagian dari perkuliahan di luar kelas pada mata kuliah Sistem Pengelolaan Sampah Terpadu untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa tentang pengelolaan sampah dan tantangan lingkungan yang dihadapi saat ini.
Kegiatan ini dibuka oleh Noor Amalia Chusna, S.T., M.Ling., selaku perwakilan dari dosen pengampu mata kuliah Sistem Pengolahan Sampah Terpadu, “ Maksud dan tujuan kunjungan kami ke TPA Jatibarang yaitu untuk melihat secara langsung beberapa lokasi pengolahan sampah dan teknik pengolaha, diantaranya pembangkit listrik tenaga gas metana, IPAL, pengolahan air lindi, dan zona landfilling,” ucapnya.
Dalam kunjungan ini, Kepala Sub Bagian Tata Usaha TPA Jatibarang, Joko, S.E., memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memahami proses pemilahan sampah, pengomposan, dan pembuatan bahan bakar alternatif dari sampah non-organik. Mahasiswa juga mendapatkan penjelasan tentang berbagai strategi yang dapat digunakan untuk mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan. “Kami senang sekali dapat menjadi tempat belajar bagi mahasiswa Teknik Lingkungan UIN Walisongo terkait dengan pengolahan sampah terpadu yang ada TPA Jatibarang, semoga setelah kegiatan ini dapat menjadi pengalaman yang berharga serta menyamakan ilmu yang telah di dapatkan saat didalam kelas,” kata Joko.
Muhammad Romizan Khoir mahasiswa Teknik Lingkungan UIN Walisongo mengatakan, “ Kunjungan ini merupakan sebuah pengalaman yang luar biasa, karena kami dapat melihat bagaimana proses pengolahan sampah untuk diolah sampai menghasilkan sebuah produk yang bermanfaat seperti, pakan untuk budidaya manggot. Tak hanya itu, kami juga diperkenalkan dengan sebuah alat pembangkit listrik tenaga gas metana,” ujarnya.
| UIN Walisongo Semarang Didapuk Menjadi Presidium Nasional FORKOM BEM/DEMA PTAI Se-Indonesia |
|
|---|
| Citra Anisatun Nabila, Wisudawan Terbaik UIN Walisongo: Inspirasi Pendidikan dari Keluarga Pengamen |
|
|---|
| Kisah Inspiratif Muhammad Habibur Rohman, Lulusan Paket C Raih Gelar Magister Cumlaude |
|
|---|
| Aniqoh Raih Doktor Terbaik UIN Walisongo dengan Disertasi Kontekstual Hadis |
|
|---|
| Pidato Arifah Riana Sentuh Hati Wisudawan: Tentang Doa, Ilmu, dan Perjuangan Tanpa Batas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Mahasiswa-Teknik-Lingkungan-UIN-Walisongo-Semaranggfd4321234.jpg)