Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga 1

ALASAN PSIS Dukung Penerapan Salary Cap di Liga 1: yang Penting PT LIB Harus Tegas dan Jujur

PSIS Semarang mendukung rencana penerapan salary Cap alias pembatasan gaji untuk pemain di Liga 1 2024/2025.

TRIBUNJATENG / FRANCISKUS Ariel
Pemain asing PSIS Semarang Vitinho saat menguasai bola dalam latihan di Lapangan Sidodadi Semarang, Rabu (10/1/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- PSIS Semarang mendukung rencana penerapan salary Cap alias pembatasan gaji untuk pemain di Liga 1 2024/2025.

Kebijakan tersebut seiring rencana penambahan kuota pemain asing di kompetisi Liga 1.

Salary cap atau batasan gaji dikutip dari sport management degrees adalah aturan yang dituangkan dalam kontrak dan terikat secara hukum, yang membatasi jumlah penghasilan seorang karyawan. 

Dalam konteks sepakbola, para pemain profesional dapat memperoleh gaji hingga angka yang ditentukan, tetapi tidak lebih. Artinya ada batas atas nilai kontrak yang dapat diberikan sebuah klub.

Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi menyampaikan aturan tersebut cukup baik, namun ia berharap semua pihak juga berkomitmen dan jujur.

"Kami mendukung supaya lebih kompetitif tapi PT. LIB, PSSI juga harus tegas dan jujur dan jangan ada tebang pilih untuk aturan ini supaya ke depan kompetisi kita lebih baik," ungkapnya.

Baca juga: Liga 1 Musim 2024/2025 Digelar Mulai Agustus, Ini Persiapan PSIS: Pemain Asing Datang 22 Juni

Baca juga: PSIS Semarang Cuci Gudang, Mahesa Jenar Diisukan Jual 3 Pemain Asing, Bagaimana Nasib Gali Freitas?

Sebelumnya, Direktur PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB), Ferry Paulus mengaku sudah menyiapkan antisipasi untuk penambahan kuota pemain asing, salah satunya melalui kebijakan pembatasan gaji atau salary cap.

Setiap tim juga dikenai deposit yang akan dijamin oleh pemilik klub sendiri.

"Iya, nanti kita memang akan membuat seperti (salary) cap. Kemudian juga seperti yang dilakukan oleh klub-klub di luar," kata Ferry Paulus beberapa waktu lalu.

"Ada yang namanya deposit dari klub-klub yang menjadi seperti guarantee letter (surat jaminan) dari pemilik klub sendiri," jelasnya.

Pihak PT. LIB bakal bekerja keras membantu pengelolaan finansial tim peserta Liga 1 2024/2025.

"Makanya kita bantu dalam sistem pengelolaan finansial di klub. Kita lagi merancang kayaknya yang akan kita gunakan adalah financial control. Tapi pembatasannya (salary cap) itu tetap ada," tandasnya.

 

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved