Liga 1
ALASAN PSIS Dukung Penerapan Salary Cap di Liga 1: yang Penting PT LIB Harus Tegas dan Jujur
PSIS Semarang mendukung rencana penerapan salary Cap alias pembatasan gaji untuk pemain di Liga 1 2024/2025.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- PSIS Semarang mendukung rencana penerapan salary Cap alias pembatasan gaji untuk pemain di Liga 1 2024/2025.
Kebijakan tersebut seiring rencana penambahan kuota pemain asing di kompetisi Liga 1.
Salary cap atau batasan gaji dikutip dari sport management degrees adalah aturan yang dituangkan dalam kontrak dan terikat secara hukum, yang membatasi jumlah penghasilan seorang karyawan.
Dalam konteks sepakbola, para pemain profesional dapat memperoleh gaji hingga angka yang ditentukan, tetapi tidak lebih. Artinya ada batas atas nilai kontrak yang dapat diberikan sebuah klub.
Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi menyampaikan aturan tersebut cukup baik, namun ia berharap semua pihak juga berkomitmen dan jujur.
"Kami mendukung supaya lebih kompetitif tapi PT. LIB, PSSI juga harus tegas dan jujur dan jangan ada tebang pilih untuk aturan ini supaya ke depan kompetisi kita lebih baik," ungkapnya.
Baca juga: Liga 1 Musim 2024/2025 Digelar Mulai Agustus, Ini Persiapan PSIS: Pemain Asing Datang 22 Juni
Baca juga: PSIS Semarang Cuci Gudang, Mahesa Jenar Diisukan Jual 3 Pemain Asing, Bagaimana Nasib Gali Freitas?
Sebelumnya, Direktur PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB), Ferry Paulus mengaku sudah menyiapkan antisipasi untuk penambahan kuota pemain asing, salah satunya melalui kebijakan pembatasan gaji atau salary cap.
Setiap tim juga dikenai deposit yang akan dijamin oleh pemilik klub sendiri.
"Iya, nanti kita memang akan membuat seperti (salary) cap. Kemudian juga seperti yang dilakukan oleh klub-klub di luar," kata Ferry Paulus beberapa waktu lalu.
"Ada yang namanya deposit dari klub-klub yang menjadi seperti guarantee letter (surat jaminan) dari pemilik klub sendiri," jelasnya.
Pihak PT. LIB bakal bekerja keras membantu pengelolaan finansial tim peserta Liga 1 2024/2025.
"Makanya kita bantu dalam sistem pengelolaan finansial di klub. Kita lagi merancang kayaknya yang akan kita gunakan adalah financial control. Tapi pembatasannya (salary cap) itu tetap ada," tandasnya.
Welcome Diogo Brito! Benteng Baru Persijap Jepara Asal Portugal |
![]() |
---|
Jadwal Terdekat Persijap Jepara Jelang Liga 1: 26 Juli 2025 Launching Team dan Jersey |
![]() |
---|
Jordy Bek Persis Solo Kecewakan Klub Belanda, Batal Gabung Jelang Teken Kontrak |
![]() |
---|
Presiden Persijap Jepara Sepakat, Dukung Penambahan Kuota Pemain Asing Klub Liga 1 2025-2026 |
![]() |
---|
Persijap Jepara Belum Puas, Tambah 2 Pemain Asing Lagi, Datang Pekan Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.