Berita Semarang
Soemarmo HS Mundur, Digantikan Juan Rama Daftar Calon Wakil Wali Kota Semarang Lewat PKB
Anggota DPRD Kota Semarang, Juan Rama, mendaftar sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Semarang ke DPC PKB Kota Semarang.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Anggota DPRD Kota Semarang, Juan Rama, mendaftar sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Semarang ke DPC PKB Kota Semarang.
Berkas pencalonan diserahkan ke jajaran DPC PKB Kota Semarang, Kamis (13/6/2024).
Putra mantan Wali Kota Semarang Soemarmo HS tersebut, datang ke kantor DPC didampingi keluarga.
Baca juga: Wawancara Soemarmo Hadi Saputro, Mantan Wali Kota Semarang : Putusan MA Dinyatakan Tak Bersalah
Juan Rama menyatakan, keputusan maju dalam Pilkada Kota Semarang telah dipertimbangkan secara matang dengan keluarga besarnya.
Semula, ayahnya, Soemarmo HS, yang akan mencalonkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Semarang.
Bahkan, Soemarmo telah memenuhi undangan penjajakan Partai Gerindra beberapa waktu lalu dan mengikuti uji kelayakan dan kompetensi (UKK) yang dilakukan PKB.
Namun kini, Soemarmo mengurungkan niatnya dan digantikan putranya, Juan Rama, yang maju mencalonkan diri.
“Memang awalnya bapak ingin maju tapi kami telah rapatkan barisan di keluarga besar kami, akhirnya diputuskan, bahwa saya maju sebagai bakal calon wakil wali kota Semarang di pilkada 2024,” kata Juan Rama.
Sebelum mengembalikan formulir pencalonan, Juan mengungkapkan, ada wejangan dari kedua orangtuanya. Wejangan ini selalu diberikan setiap hendak maju dalam pesta demokrasi, seperti saat dirinya maju dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2019 lalu.
"Pesan bapak itu yang bertanya harus diniatkan ibadah, amanah, dan bisa menjaga nama baik keluarga. Saat saya menjadi anggota dewan juga seperti itu. Sekarang pun saya juga niatkan ibadah untuk menjadi bakal calon wakil wali kota," jelasnya.
Juan menilai, kepemimpin kepala daerah sebelumnya sudah berjalan baik. Hanya saja, perlu ada beberapa pembenahan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
"Membenahi yang perlu dibenahi dan menambah apa yang kurang sejauh ini. Ini amanah untuk kami," paparnya.
Dia yang masih termasuk muda optimistis bisa merangkul dan mewakili suara para milenial.
Apalagi, saat ini generasi milenial jumlahnya mencapai 65 persen dari total penduduk di Kota Semarang bahkan di Indonesia.
“Saya masih termasuk melenial up, mungkin saya akan bisa mewakili suara mereka,” ujarnya.
Gagal Penuhi Target Emas, Kontingen Catur Jateng Sebagai Tuan Rumah Pomnas XIX Hanya Raih Segini |
![]() |
---|
BSB Village Gelar Pasar Rasa, Buka Akses Danau dan Lepas 16.000 Benih Ikan |
![]() |
---|
Siap-siap! Warga Diminta Tampung Air di Tandon, 2 Hari Ada Perbaikan Intake Jatibarang Semarang |
![]() |
---|
Momen Langka Terpidana Korupsi Mbak Ita dan Suami Diizinkan Ke Luar Lapas Semarang Hadiri Pernikahan |
![]() |
---|
Bus Trans Semarang Tanpa Penumpang Kecelakaan Tunggal Saat Uji Coba di Mijen: Diduga Rem Blong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.