Terungkap, Ini yang Dilakukan Briptu Dhila Usai Bakar Suami, Sempat Minta Maaf Juga

TRIBUNJATENG.COM - Yang dilakukan polwan Briptu FN (28) setelah membakar sang suami, Briptu RDW (27) akhirnya terungkap.

Perisiwa tragis itu terjadi di Asrama Polres Mojokerto Kota, pada Sabtu (8/6/2024)

Briptu RDW akhirnya  meninggal dunia. 

Sementara Briptu Dhila harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca juga: Tampang Terguncang Briptu Dhila, Sempat Kirim Pesan Sebelum Bakar Suami, Alami Baby Blues?

Baca juga: Muncul Baliho Misteri Kasus Pembunuhan Haniyah 2016 di Batang Jateng: 2024 Belum Ada Titik Terang?

Ternyata, setelah melihat tubuh sang suami terbakar, Briptu FN tak tinggal diam. 

Dia berusaha menolong Briptu RDW hingga membawanya ke rumah sakit, dibantu para tetangga. 

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengungkapkan, Briptu FN memiliki tanggungjawab yang besar setelah melihat sang suami terbakar. 

"FN mempunyai tanggungjawab yang besar untuk menolong yang bersangkutan membawa ke rumah sakit dengan dibantu beberapa tetangga," katanya. 

Di rumah sakit, Briptu FN juga sempat meminta maaf ke sang suami, Briptu RDW, atas perilakunya.

Namun sayang, permintaan maaf Briprtu FN itu tidak membuat Briptu RDW membaik, justru bapak tiga anak ini harus mengembuskan nafas terakhir di rumah sakit. 

Kini, Briptu FN hanya bisa menyesali perbuaannya. 

"Sekarang FN mengalami trauma yang mendalam," terang

Menurut Dirmanto, pihaknya telah memberikan pendampingan psikologis terhadap Briptu FN, disamping bergulirnya proses hukum atas kasus tersebut. 

Pendampingan psikologis tersebut melibatkan Psikiater dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jatim. 

Selain diberikan kepada Briptu FN, pendampingan psikologis tersebut juga diberikan kepada ketiga anak Briptu FN yang masih berusia di bawah lima tahun (balita).