Berita Batang
Muncul Baliho Misteri Kasus Pembunuhan Haniyah 2016 di Batang Jateng: 2024 Belum Ada Titik Terang?
Pada tahun 2016, Haniyah, seorang pembantu, ditemukan tewas di garasi mobil rumah majikannya
Penulis: dina indriani | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Kasus Vina Cirebon yang baru saja menghebohkan jagat maya kini menggugah warga Kabupaten Batang.
Di Kabupaten Batang, ada satu peristiwa pembunuhan yang tak kalah misterius dan belum terkuak hingga kini yakni kematian Haniyah.
Pada tahun 2016, Haniyah, seorang pembantu, ditemukan tewas di garasi mobil rumah majikannya.
Warga memasang baliho berukuran sedang di pertigaan jalan Pasar Warungasem dan pertigaan jalan dekat Masjid Gapuro, Kecamatan Warungasem.
Baca juga: Kata Pak RT Soal Pernikahan 2 Pelajar SMP di Pemalang Jateng, Bagaimana Sekolahnya?
Baca juga: Cerita Bripda Sherly Penghafal Alquran Putuskan Daftar Polisi, Kini Jadi Polwan Polresta Banyumas
Baliho itu berisi pertanyaan tentang kasus seorang pembantu bernama Haniyah, 37, yang ditemukan tewas di garasi mobil rumah majikannya.
"Kasus pembunuhan Haniyah binti Sutrisno 2016-2024 terabaikannya???," tulisan yang terpampang besar di baliho.
Baliho itu menjelaskan tentang kematian Haniyah yang dulu sempat membuat heboh warga sekitar, dan masyarakat Kabupaten Batang.
"2024 belum ada titik terang???," tulisan lain yang menonjol di baliho tersebut.
Sementara itu, Ketua LBH Ansor Kabupaten Batang Miqdam Yusria Ahmad menegaskan bahwa pihaknya akan mengawal kasus tersebut.
"LBH Ansor Batang bersama LBH Ansor se-Indonesia siap mengawal kasus Haniyah yang sudah 8 tahun tidak ada kabarnya," tuturnya, Kamis (13/6/2024).
Seperti diketahui, Haniyah ditemukan tewas dengan kondisi kepala yang bersimpah darah.
Lokasinya berada di Desa Gapuro, Kecamatan Warungasem.
Peristiwa itu terjadi pada tanggal 4 Desember 2016.
Haniyah sendiri diketahui bekerja di rumah Masrukhin yang saat itu berusia 44 tahun.
Mayat Haniyah pertama kali ditemukan Masrukhin saat ingin memasang penutup pada mobilnya yang berada di dalam garasi.
12 Puskesmas di Batang Diusulkan Relokasi, Bangunan dan Lahan Belum Sesuai Standar Kemenkes |
![]() |
---|
Festival Tunas Bahasa Ibu Batang, 468 Siswa SMP Berlomba Rawat Bahasa Jawa |
![]() |
---|
Kasus Laka Air Meningkat, Relawan Batang Ditempa Ilmu Water Rescue di Pantai Sigandu |
![]() |
---|
DP3AP2KB Batang Dorong Perempuan Mandiri Lewat Pendidikan Pemberdayaan |
![]() |
---|
HUT Ke-80, PMI Batang Gelar Donor Darah dan Tanam Mangrove di Pantai Sicepit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.