3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Diantar Pulang oleh Anggota Polresta Pati

TRIBUNJATENG.COM - Tiga korban pengeroyokan di Sumbersoko, Sukolilo, Pati akhirnya diperbolehkan pulang ke Jakarta.

Ketiganya pun diantar ke Jakarta oleh anggota Polresta Pati.

Dalam unggahan akun Tiktok @mujisutrisna_trisna pada Kamis (13/6/2024) tampak anggota Polresta Pati mendatangi tiga korban yang masih dirawat di RSUD RAA Soewondo.

Kedua korban dibawa dengan kursi roda menuju mobil karena kaki masih dalam kondisi diperban.

Baca juga: 4 Status Facebook Pegi Setiawan Saat Vina dan Eky Dibunuh pada 2016, 1 September Galau Berat

Sedangkan satu korban sudah bisa berjalan tanpa bantuan kursi roda.

“Terima Kasih Pak Kapolresta Pati...Kamis 13 Juni 2024, 3 Korban Ke**ra*an di Sukolilo diijinkan pulang setelah dirawat 3 hari di Rsud Soewondo Pati, tampak Kasat Reskrim Kompol M. Alfan Armin Map, SIK Dan Kasidokes Polresta Pati Ipda Jasmani memfasilitasi para Korban kembali ketempat tinggalnya, yuk berbuat buat baik dan tidak main hakim sendiri karena damai itu indah,” tulis pengunggah.

 Sedangkan dalam unggahan akun @boim_family_rentcar, tampat komunitas Buser Rentcar Nasional ikut mengawal ketiganya.

Mereka terus menunggui para korban masuk ke dalam mobil.

Baca juga: Tak Ada Konvoi dan Corat-coret, Siswa SMP 4 Cepiring Sumbang Seragam ke Sekolah di Momen Kelulusan

Membawakan makanan hingga memberikan dukungan kepada ketiga korban.

Ketiga korban adalh SH (28) warga Jakarta Barat yang mengalami luka robek di kepala hingga pelipis memar.

Kemudian ada KB (52) warga Batang, Jawa Tengah dan juga AS (37) warga Pulau Gadung, Jakarta Timur.

Sebelumnya, SH dan KB juga menjalani operasi di RSUD Soewondo Pati pada Senin (10/6/2024).

Namun kini ketiganya sudah diperbolehkan pulang.

Ketiga korban diantar pulang dengan didampingi Kasatreskrim Kompol M Alfan Armin dan Kasidokkes IPDA Jasmasi.

Sebelumnya, 4 orang dari Jakarta yang hendak mengambil mobil rental dikeroyok massa di Desa Sumbersoko, Sukolilo, Pati karena diteriaki maling.

Akibat  pengeroyokan ini, satu korban bernama Burhanis yang merupakan pemilik rental meninggal dunia.