Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kota Pekalongan

Pemkot Pekalongan Targetkan Peresmian Pasar Banjarsari Paling Lambat November 2024

Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, terus merampungkan pembangunan kembali Pasar Banjarsari Kota Pekalongan yang sempat terbakar

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muslimah
istimewa
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid saat meninjau progres pembangunan Pasar Banjarsari Kota Pekalongan. 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, terus merampungkan pembangunan kembali Pasar Banjarsari Kota Pekalongan yang sempat terbakar pada 24 Februari 2018 lalu.

Pemkot menargetkan, pembangunan pasar tradisional yang menjadi jantung ekonomi rakyat Kota Batik tersebut selesai, dan bisa diresmikan paling lambat November 2024.

Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid.

Menurutnya, progress pembangunan Pasar Banjarsari sudah sesuai jadwal perencanaan (On schedule).

"Saya sempat meninjau pembangunan Pasar Banjarsari, alhamdulillah dari pelaksana juga menyampaikan pembangunan Pasar Banjarsari ini lancar baik secara teknis maupun non teknis."

"Lancarnya pembangunan pasar ini, berkat doa semua masyarakat Kota Pekalongan. Insyaallah, bulan September selesai paling lambat November 2024 bisa diresmikan atau dilaunching," ujar Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, Jumat (14/6/2024).

Pihaknya menjelaskan, rencananya Pasar Banjarsari akan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Lanjutnya, usai dilakukan pendataan semua pedagang, memang masih ada beberapa masukan terkait jumlah kios, los dan toko yang ada di pasar tradisional tersebut.

"Kami berharap, masukan atau usulan tersebut bisa segera diakomodir," jelasnya.

Sesuai DED, Pasar Banjarsari ini dibangun berkonsep bangunan pasar tradisional dengan tiga lantai. Dimana, di lantai 1 diperuntukkan untuk kios pedagang sayuran, lantai 2 untuk pedagang konveksi dan lantai 3 untuk pujasera serta perkantoran.

Seperti diketahui, sesuai DED dalam pembangunan kembali Pasar Banjarsari yang sudah dilakukan Groundbreaking pada 11 Oktober 2023 lalu, bangunan pasar tersebut terdiri dari 790 unit kios, 2.255 unit los, dan 128 unit toko dengan jumlah pedagang yang ditampung sekitar 3170an pedagang.

"Sementara, untuk luas bangunan di dalam pasar terdiri dari toko 3 m x4 m, Kios 2 m x 2,75 m dan los 1,25 m × 2 m. Dari data Kementerian-PUPR, Pasar Banjarsari ini dibangun kembali untuk menampung 3.170an tempat dagangan baik toko, kios dan los."

"Kalau untuk menambah kekurangan anggaran sekitar Rp 8 Milliar termasuk untuk pagar keliling ternyata waktu di perencanaan belum diusulkan. Saat ini progress pembangunan pasar Banjarsari di lapangan sudah sekitar 70 persen. Kami optimis tahun 2024 ini bisa diresmikan dan beroperasional," tambahnya. (Dro)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved