Sosok Orville Allen, Pria 98 Tahun Diyakini Jadi Donor Organ Tertua di AS

TRIBUNJATENG.COM, WASHINGTON DC - Seorang veteran Perang Dunia II, Orville Allen (98) diyakini menjadi pendonor organ tubuh tertua di Amerika Serikat (AS).

Allen meninggal pada 29 Mei 2024 dan organ tubuh yakni hatinya berhasil ditransplantasikan ke seorang perempuan berusia 72 tahun. 

Sebagaimana diberitakan ABC News pada Rabu (12/6/2024), Allen berada dalam kondisi kesehatan yang baik sampai dia terjatuh saat memungut puing-puing badai di rumahnya di Poplar Bluff, Missouri, pada 27 Mei 2024, kata putrinya, Linda Mitchelle. 

Dia kemudian diterbangkan ke St. Francis Medical Center di Cape Girardeau. Pembengkakan di sekitar otak Allen tidak dapat disembuhkan.

Saat keluarga tersebut bersiap untuk mengucapkan selamat tinggal, staf rumah sakit bertanya-tanya: Apakah mereka akan mempertimbangkan untuk mendonorkan hatinya? Mengingat usia Allen, pertanyaan itu mengejutkan para kerabatnya.

Namun dokter bedah telah memeriksanya dan memutuskan bahwa organ tersebut dapat diterima untuk transplantasi.

Mengetahui sifat ayah mereka selalu menjadi orang pertama yang memeriksa orang, selalu berada di depan pintu tetangga yang membutuhkan, maka mereka tidak ragu-ragu. 

"Hal ini berubah dari kehilangan ayah kami yang menyedihkan menjadi sedikit kegembiraan karena dia melakukan apa yang telah dia lakukan sepanjang hidupnya. Dia memberikan satu hadiah lagi," kata Mitchelle. 

Sebelumnya, Cecil Lockhart dari West Virginia adalah orang tertua yang mendonorkan organnya setelah meninggal, menurut Pusat Pemulihan & Pendidikan Organ, yang mengoordinasikan pemulihan hatinya.

Dia berusia 95 tahun ketika meninggal pada tahun 2021, dan hatinya berhasil ditransplantasikan ke seorang perempuan. 

Semakin banyak orang yang mendapatkan organ baru, menurut data dari United Network for Organ Sharing, atau UNOS, sebuah organisasi nirlaba yang telah menjalankan sistem transplantasi di bawah kontrak pemerintah selama hampir empat dekade. 

Tahun lalu merupakan tahun rekor sumbangan dari orang yang meninggal, lebih dari 16.000 dan jumlah transplantasi organ yang dilakukan lebih dari 46.000, menurut UNOS.

Transplantasi hati mencapai 10.000 untuk pertama kalinya. 

"Semakin banyak orang lanjut usia yang dapat mendonorkan organnya setelah kematian mereka," kata Kevin Lee, Presiden dan CEO Mid-America Transplant.

Dua tahun lalu, sebuah hati diperoleh dari seorang donor berusia 90 tahun di wilayah Amerika Tengah, yang meliputi Missouri bagian timur, Illinois bagian selatan, dan Arkansas bagian timur laut, kata Lee.