Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Iduladha

Gesitnya Tukang Jagal di Kendal, Cukup Pakai Seutas Tali Tambang Sapi Kurban Roboh

Penggunaan alat bantu restraining box untuk merobohkan sapi hewan kurban, saat ini sudah cukup populer di kalangan masyarakat.

Tribun Jateng/ Agus Salim
Para tukang jagal hewan kurban di Kendal saat hendak mempraktikkan teknik merobohkan sapi menggunakan tali tambang 


"Kami sudah memberikan pelatihan cara  merebahkan hewan kurban. Sehingga tidak terkesan menyiksa hewan saat menjatuhkan akan disembelih," terangnya.


Ia menjelaskan, proses penyembelihan hewan kurban harus menggunakan pisau yang tajam.


Mata hewan kurban juga harus ditutup sesuai syariat islam sebelum disembelih. 


"Menyembelih hewan kurban yang pertama  mengucap bismillah dan takbir, dilanjutkan meraba pangkal tenggorokan agar semua  saluran udara, darah dan saluran makan bisa terputus semua,"


"Nah telinganya ini bisa dipakai untuk menutup matanya." imbuhnya.


Puji Yuwono mengingatkan, tukang jagal dan pembantunya agar memastikan hewan kurban lain tak melihat ketika sedang berlangsung proses penyembelihan. 


Jika sampai melihat, dikhawatirkan hewan kurban yang lain bisa stres dan memberontak. 


"Usahakan jangan sampai hewan yang lain  melihat saat ada hewan yang sedang disembelih," tuturnya.


Terpisah, dokter hewan Sony Handoko mengingatkan tukang jagal agar menggunakan gagang pisau yang tidak terbuat dari kayu untuk proses penyembelihan. 


Ia khawatir apabila darah hewan kurban akan menempel dan membuat pisau menjadi najis.


"Usahakan percikan darah hewan kurban segera dibersihkan sebab itu najis. Bahkan untuk  gagang pisau diusahakan pakai plastik atau sejenisnya," paparnya. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved