Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Ini Dia Sapi Termahal di Dunia, Harganya Rp65 Miliar

Sapi termahal di dunia dijual seharga 4 juta dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 65 miliar.

Kompas.com/Istimewa
Sapi Viatina-19, sapi termahal di dunia dengan harga Rp 65 miliar. (Wikimedia Commons) 

TRIBUNJATENG.COM - Sapi termahal di dunia dijual seharga 4 juta dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 65 miliar.

Guinness World Records mencacatkan rekor tersebut.

Sapi termahal di dunia adalah Viatina-19 FIV Mara Movéis atau sering disebut sapi Viatina-19.

Baca juga: Damkar Evakuasi Sapi Kurban Tercebur Sungai Disambut Sorak-sorai Warga

Dilansir dari AP News, sapi Viatina-19 berasal dari Brasil dan memiliki bobot 1.100 kilogram, dua kali lipat lebih berat daripada bobot rata-rata sapi seusianya.

Postur tubuh hewan itu besar dengan kulit seputih salju.

peternak memamerkan sapi Nelore yang dikenal dengan nama Viatina-19
Seorang peternak memamerkan sapi Nelore yang dikenal dengan nama Viatina-19 di sebuah peternakan di Uberaba, negara bagian Minas Gerais, Brasil, Jumat, 26 April 2024. Viatina-19 adalah hasil upaya bertahun-tahun untuk beternak sapi yang lebih gemuk, dan merupakan yang paling banyak sapi termahal yang pernah dijual di lelang, menurut Guinness World Records. (Silvia Izquierdo/AP)

Brasil diketahui merupakan negara eksportir sapi terbesar di dunia.

Negara itu memiliki ratusan juta sapi yang diternakkan.

Namun, kali ini, harga sapi termahal di dunia itu berhasil mengalahkan rekor sebelumnya, bahkan tiga kali lipat lebih mahal.

Pemilik sapi Viatina-19 telah memasang dua papan reklame berisi pujian atas keunggulan hewan tersebut.

Papan tersebut juga menyakinkan warga untuk melihat langsung sapi super unggul tersebut.

Sapi termahal di dunia dikembangkan bertahun-tahun

Pemilik sapi sapi Viatina-19, Ney Pereira mengaku perlu waktu bertahun-tahun untuk mengembangbiakkan sapi tersebut.

Ia mengatakan tidak akan menyembelih hewan mahal tersebut.

"Kami tidak menyembelih ternak elit.

Kami sedang membiakkannya dan pada akhirnya, akan memberi makan seluruh dunia," ujar dia.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved