Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Akibat Korsleting Listrik, Pabrik Penggilingan Padi di Padangjaya Majenang Hampir Ludes Terbakar

Insiden kebakaran menimpa salah satu pabrik penggilingan padi di Desa Padangjaya, Kecamatan Majenang, Cilacap

Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: muslimah
Ist. UPT Damkar Cilacap
Kondisi tempat penggilingan padi milik Hendro (50) di Desa Padangjaya, Kecamatan Majenang, Cilacap yang terbakar pada Rabu (19/6/2024) dini hari. Kebakaran terjadi akibat adanya korsleting listrik. 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Insiden kebakaran menimpa salah satu pabrik penggilingan padi di Desa Padangjaya, Kecamatan Majenang, Cilacap pada Rabu (19/6/2024) dini hari kemarin.

Kebakaran yang menghanguskan 50 persen bangunan milik Hendro (50) itu terjadi pada pukul 01.30 WIB.

Kepala UPT Damkar Cilacap Supriyadi mengatakan, insiden kebakaran itu pertama kali diketahui oleh dua orang saksi yakni Rois (26) dan Bahtiar (30).

Awalnya saksi Rois melihat adanya asap putih disertai percikapan api.

Melihat hal tersebut kedua saksi lantas mencari sumber asap tersebut.

Saat dicek ternyata sumber asap dan percikan api berasal dari pabrik penggilingan padi milik Hendro.

"Jadi pada Rabu dini hari kemarin dua orang saksi melihat adanya kepulan asap disertai percikan api yang ternyata bersumber dari tempat penggilingan padi yang posisinya dalam keadaan terbakar," katanya kepada Tribunbanyumas.com

Mengetahui terjadi kebakaran, kedua saksi pun berteriak memanggil warga sekitar.

Di saat yang bersamaan, saksi juga menghubungi petugas Pos Damkar Majenang untuk meminta bantuan pemadaman.

Mendapat laporan tersebut, petugas pun langsung bergegas menuju lokasi kebakaran lengkap dengan peralatannya.

"Dalam upaya pemadaman tempat penggilingan padi kami terjunkan 2 orang petugas damkar dan 4 orang relawan damkar," ungkap dia.

Dalam upaya pemadaman dan pendinginan kebakaran itu, petugas menghabiskan 3.000 liter air.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran yang terjadi pada dini hari tersebut.

Hanya saja pemilik tempat penggilingan padi mengalami kerugian hingga Rp60 juta akibat kejadian itu.

Pasalnya bangunan berukuran 20x20 meter beserta isi di dalamnya seperti beras dan mesin hampir ludes terbakar.

"Tidak ada korban jiwa namun pemilik alami kerugian kurang lebih Rp 60 juta karena bangunan beserta peralatan didalamnya dalam kondisi 50 persen terbakar," jelas Supriyadi 

Adapun insiden kebakaran tersebut diduga terjadi karena adanya korsleting listrik. (pnk)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved