Berita Semarang
Begini Kronologi Lengkap Ojol Semarang Akhiri Hidup Terjerat Judi Online, Sudah Pernah Coba 3 Kali
Seorang pria nekat akhiri hidup di rumahnya jalan Empu Tantular RW.06 Kelurahan Tanjung Mas Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seorang pria nekat akhiri hidup di rumahnya jalan Empu Tantular RW.06 Kelurahan Tanjung Mas Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang, Rabu (19/6/2024).
Pria bernama Slamet Riyadi (32) yang berprofesi sebagai ojek online itu mengakhiri hidup dengan gantung diri karena harta bendanya ludes akibat judi online.
Kapolsek Semarang Utara, Kompol Supriyanto mengatakan petugas piket mendapat laporan dari Bhabinkamtibmas pukul 11.40.
Hasil pemeriksaan, saksi Budi Lestari mengantarkan istri pria itu ke rumahnya yang merupakan tempat kejadian perkara (TKP) karena mendapat WhatsApp pamitan dan titip anak.
"Istri korban habis melahirkan berada di rumah orangtuanya di tambak Mulyo Rt.09 Rw.15 Kelurahan Tanjung Mas Kecamatan Semarang Utara.
korban wa istrinya untuk pamit dan titip anak kemudian saksi 1 diminta tolong oleh istri korban untuk mengantarkan," jelasnya melalui keterangan tertulis diterima tribunjateng.com.
Sesampainya di TKP, saksi dan istri korban masuk ke rumah.
Sang istri mendapati suaminya bernama Slamet Riyadi sudah mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung.
"Melihat kejadian tersebut kemudian saksi 1 minta tolong dan datang saksi 2 sebagai tetangga melihat kondisi korban tersebut," ujarnya.
Ia mengatakan, berdasarkan keterangan dari istrinya, korban sudah melakukan percobaan bunuh diri tersebut sebanyak tiga kali.
Namun gagal karena diketahui istri.
"Sebelum meninggal korban sempat menggadaikan sertifikat rumah dan uang habis untuk judi online," tuturnya.
CATATAN REDAKSI: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601.
KONI Semarang Gelar Bintek Keuangan untuk Wujudkan Transparansi |
![]() |
---|
Program 'Keluarga Cemara' Kota Semarang Mulai Berjalan, Ini Respon Para Ibu |
![]() |
---|
Wacana 6 Hari Sekolah Kembali Muncul, DPRD Kota Semarang Dorong Kajian Mendalam |
![]() |
---|
Kronologi Tahanan Kasus Pelecehan Seksual Tewas Dikeroyok 2 Temannya di Dalam Sel Polsek Genuk |
![]() |
---|
Pudakpayung dan Penggaron Belum Terhubung ATCS, Ini Penjelasan Dishub Kota Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.