Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mata Lokal Memilih

KPU Jepara Terjunkan 3.413 Pantarlih  Lakukan Coklit di Pilkada Mendatang

Sebanyak 3.413 petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) akan diterjunkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG/IST.
KPU Jepara laksanakan Rapat koordinasi pemutakhiran data pemilih yang digelar di Aula Kantor KPU Kabupaten Jepara. 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Sebanyak 3.413 petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) akan diterjunkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. 


Mereka akan bertugas untuk melakukan coklit ke sejumlah kelurahan dan desa di wilayah Kabupaten Jepara.


Komisioner KPU Jepara, Siti Nurwakhidatun mengatakan Pantarlih akan mendatangi rumah ke rumah warga di seluruh wilayah Jepara


“Petugas pemutakhiran data yang kami tugaskan ke desa-desa akan mendatangi setiap rumah untuk mendata, kami mohon Bapak/Ibu menerimanya dengan baik,” kata Wakhidatun dalam rapat koordinasi pemutakhiran data pemilih yang digelar di Aula Kantor KPU Kabupaten Jepara, Kamis (20/6/2024) 


Wakhidatun juga menyampaikan untuk mendukung salah satu tahapan Pilkada 2024 tersebut, setiap keluarga diharapkan bisa menyiapkan KTP elektronik dan kartu keluarga (KK) saat petugas Pantarlih datang. 


Dia menerangkan, ribuan Pantarlih itu akan melaksanakan coklit mulai 24 Juni hingga 24 Juli mendatang.


Petugas Pantarlih direkrut sesuai dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS), yakni 1.740 TPS reguler. 


Sedangkan data pemilih yang menjadi bahan coklit pantarlih di Kabupaten Jepara adalah 922.600 pemilih. 


Setiap petugas akan melakukan coklit antara 250 sampai 300 pemilih di Kabupaten Jepara. Jumlah itu sendiri sebelumnya telah dipetakan. 


"Maksimal setiap TPS di Kabupaten Jepara untuk Pilkada adalah 600 pemilih, tetapi rata-rata di kabupaten Jepara ada sekitar 530," beber Wakhidatun.


Wakhidatun meminta kepada  jajaran pemerintah dan pemangku kepentingan terkait untuk mensosialisasikan coklit Pilkada 2024 dan berharap kepada seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi dan menyukseskan setiap tahapan-tahapan pelaksanaan Pilkada 2024 nanti.


"Pemutakhiran data pemilih ini merupakan ujung tombak pada pelaksanaan Pilkada 2024 nanti, agar tahapan-tahapan selanjutnya untuk Pilkada akan berjalan dengan lancar," kata Wakhidatun. (Ito)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved