Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Wonosobo

Lingkungan Kerja di Wonosobo Rentan Tindak Kekerasan pada Disabilitas, Diminta Pahami Ini

Ikatan Disabilitas Wonosobo (IDW) mengadakan acara sosialisasi EKPS dan kode etik organisasi, Kamis (20/6/2024) di Pibee Resto Wonosobo.

Penulis: Imah Masitoh | Editor: Muhammad Olies
Ist/Dok Ikatan Disabilitas Wonosobo 
Suasana kegiatan sosialisasi EKPS dan kode etik organisasi yang berlangsung di Pibee Resto Wonosobo, Kamis (20/6/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Ikatan Disabilitas Wonosobo (IDW) mengadakan acara sosialisasi EKPS dan kode etik organisasi, Kamis (20/6/2024) di Pibee Resto Wonosobo.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai Eksploitasi, Kekerasan, Pelecehan, dan Seksual (EKPS) serta dampaknya terhadap penyandang disabilitas di tempat kerja.

Ketua Ikatan Disabilitas Wonosobo (IDW), Syaifur Rohman mengatakan, kegiatan ini diikuti sebanyak 42 orang perwakilan dari berbagai dinas, perusahaan swasta, serta organisasi penyandang disabilitas.

"Sosialisasi ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran mengenai Eksploitasi, Kekerasan, Pelecehan, dan Seksual (EKPS). Dengan pemahaman yang lebih baik, kita dapat mencegah terjadinya kekerasan dan pelecehan di mana saja," ujarnya.

Baca juga: Serunya Audisi Talent Scouting Disabilitas di Blora, Digembleng Jadi Atlet Difabel Profesional 

Baca juga: Begini Nasib Adik Durhaka Rudapaksa Kakak Kandung yang Alami Disabilitas

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, DPPKBPPPA Wonosobo, Iin Khusani Mariah.

Dalam kesempatan ini ia menyampaikan perlunya menciptakan lingkungan yang aman dan damai termasuk di tempat kerja.

"Kekerasan bisa menimpa siapa saja tanpa melihat umur dan kondisi ekonomi dengan menyanyangi dan melindungi satu sama lain, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman dan damai," ujarnya.

Kepala Bagian Organisasi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Wonosobo, Zulfa Akhsan Alim Kurniawan menambahkan, di dalam lingkungan kerja juga perlu adanya penerapan kode etik organisasi.

Menurutnya, penerapan kode etik organisasi yang kuat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif bagi semua, termasuk penyandang disabilitas. 

"Tidak hanya produktif tetapi juga adil dan aman bagi semua," ucapnya.

Sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam pembentukan Unit Layanan Disabilitas di Disnakertrans Wonosobo. 

Melalui unit layanan ini, diharapkan adanya peningkatan pelayanan dan dukungan bagi penyandang disabilitas di dunia kerja, sehingga tercipta lingkungan kerja yang lebih inklusif dan ramah disabilitas.

Kegiatan ini terlaksana atas kolaborasi IDW dan Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur (KIAT) dalam program Gender Equality & Social in Infrastructure (GESIT). (ima)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved