Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Detik-detik Komplotan Pria Bersenjata Serang Pemuda Yang Sedang Asyik Bakar Sate Daging Kurban

Viral video detik-detik komplotan pria bersenjata tajam menyerang pemuda yang tengah asyik membakar sate daging kurban.

Editor: raka f pujangga
Istimewa
Rekaman video cctv saat F posisinya terjatuh dan langsung dibacok menggunakan sajam oleh para kelompok pelaku. 

TRIBUNJATENG.COM, PULOGADUNG - Viral video detik-detik komplotan pria bersenjata tajam menyerang pemuda yang tengah asyik membakar sate.

Peristiwa itu terjadi di Kampung Jati Selatan RW 08, Kelurahan Jatinegara Kaum, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

Hingga kini pihak kepolisian Polsektro Pulogadung masih menyelidiki kasus pengeroyokan menggunakan senjata tajam tersebut.

Baca juga: Video Momen Unik Iduladha, Muncul Lapak Dadakan Perlengkapan Sate di Tepi Jalan Ungaran

Dalam kejadian penyerangan itu, seorang warga berinisial F (30) tewas dikeroyok dan dibacok okawanan pelaku.

Menurut saksi mata, berinisial Nas, F meregang nyawa usai terkena bacokan di kepala.

"Korban berinisial F, usianya 30 tahun. Dia luka di kepala karena dibacok," kata Nas, Jumat (21/6/2024).

Nas menjelaskan kejadian tersebut bermula saat dia bersama beberapa rekannya termasuk F sedang membakar sate daging kurban di sekitar lokasi kejadian.

Secara mengejutkan, datang sekelompok orang yang tidak dikenal dan langsung menyerang wilayah permukiman Kampung Jati Selatan.

Kelompok penyerang tersebut datang sambil menembaki petasan ke arah rumah warga dan kendaraan roda dua maupun roda empat.

"Berhubung (banyak mobil) hancur dan rumah ada yang mau terbakar, jadi warga sini pada keluar. Warga sini benar - benar diserang, warga sini hanya bermodalkan bambu dan alat yang ada aja, engga ada yang bermodalkan sajam. Tapi (kelompok penyerang) bawa senjata tajam," paparnya.

Nas mengaku tidak ada pemicu awal dari peristiwa tersebut.

Bahkan ia pun bingung mengapa kelompok tersebut secara mengejutkan melakukan penyerangan.

"Mereka para pelaku sekitar 30 orang lebih bawa sajam semua. Mereka jalan kaki, saya enggak kenal, ada rumah sempat terbakar karena petasan yang ditembaki ke dalam rumah," lugasnya. 

Tidak terima dengan aksi penyerangan tersebut, Nas kemudian bersama rekan-rekan dan satu lainnya adalah F berupaya menghadang kelompok yang tidak dikenal tersebut untuk terus menyerang wilayahnya.

Namun nahas, F justru menjadi sasaran penyerangan dan kemudian dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Baca juga: Kisah Pilu Santriwati Diajak Nikah Siri Pengurus Ponpes, Pinjam Rumah Tetangga Setiap Berhubungan

Halaman
12
Sumber: Tribun bekasi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved