Pemkot Semarang Pastikan Bantu Pembangunan Gedung NU, Mbak Ita: Semoga Bermanfaat

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memastikan akan membantu pembangunan Gedung Nahdlatul Ulama (NU) Kota Semarang.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengaku sudah mengarahkan kepada jajarannya untuk mensupport persiapan-persiapan pembangunan seperti adminitrasi. 

Ita, sapaan akrabnya, mengatakan, pembangunan ini harus segera terealisasi agar bisa dirasakan manfaatnya untuk umat.

Baca juga: Pemilik Akun X Dilaporkan ke Polisi gara-gara Plesetkan Logo NU Jadi "Ulama Nambang"

Oleh karena itu, sangat penting segala sesuatu kebutuhan NU untuk langsung dibantu. 

“Dalam rangka rencana membantu pembangunan yang tentu memang pada saat sekarang sudah mempersiapkan segala sesuatu adminitrasi, perencanaan dan nantinya di 2025 bisa terealisasi. Semoga pembangunan ini bisa bermanfaat,” ujarnya saat Silaturahmi dan Doa Bersama Dalam Rangka Pembangunan Gedung PCNU Jalan Puspogiwang, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jumat (21/6/2024). 

Rencananya, gedung ini akan memiliki tiga lantai.

Pihaknya memastikan akan memberi support kebutuhan pembangunan termasuk anggaran. 

“Kemungkinan juga bisa lima lantai, tapi kami support insya-Allah di tiga lantai. Anggaran masih dihitung-hitung. Mungkin nanti dengan kantor pembangunan PCNU yang baru bisa menambah manfaat keluarga basar NU,” jelasnya. 

Sementara itu, Ketua PCNU Kota Semarang, KH Anasom mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas upaya bantuan pembangunan gedung yang diberikan Pemkot Semarang.

Dirinya menjelaskan, pembangunan ini diinisiasi oleh Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu ketika tahun 2023 bersilaturahmi kemudian menyampaikan jika manakala ada relokasi kantor siap membantu. 

Baca juga: "Kami NU Cabang Polisi, Jadi Pasti Dukung" AKBP Wahyu Nugroho Soal Komitmen Bantu RSU Aseh Jepara

Saat ini, sudah berproses yakni Detail Engineering Design (DED).

Lalu, estimasi anggaran untuk pembangunan gedung tiga lantai berkisar Rp 10 miliar. 

“Jadi lantai satu untuk parkir, lantai dua aula dan transit, serta lantai tiga perkantoran. Kemudian lantai empat untuk penginapan, serta lantai lima nanti untuk sekretariat perguruan tinggi. Kita berharap ini menjadi maksimal sebagai ruang berbagai kegiatan NU,” imbuhnya. (eyf)