Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Setelah Menabrak Motor, Wanita Ini Lanjut Bawa Kabur Polisi Lalu Lintas, Ga Mau Turun dari Mobil

Setelah menabrak sebuah motor, perempuan asal Jalan Gajayana, malah membawa kabur anggota polisi

Editor: muslimah
KOMPAS/DIDIE SW
Ilustrasi Polisi 

TRIBUNJATENG.COM - Setelah menabrak sebuah motor, perempuan asal Jalan Gajayana, Kelurahan Ketawanggede, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur malah membawa kabur anggota polisi.

Aksinya tak berhenti sampai di situ.

Ia juga menolak turun dari mobilnya kecuali untuk buang air.

Perempuan  berinisial RH (35), itu juga ogah disuruh pulang.

Baca juga: Inilah Rhafi Anak Penderes di Purworejo Jateng Diterima di 6 Universitas Luar Negeri, Ga Mau Nethink

Baca juga: Kronologi Ayah Tiri di Semarang Jateng Cabuli Anak 5 Tahun, Dilakukan Saat Ibu Korban Lengah

RH membawa lari anggota Satuan Lalu Lintas Polres Bangkalan setelah terlibat kecelakaan di jalan akses Jembatan Suramadu sisi Bangkalan. 

RH melarikan diri usai terlibat kecelakaan dengan pria asal Desa Donomulyo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang berinisial ZK. 

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bangkalan, Ajun Komisaris Polisi Grandika Indera Waspada menjelaskan, kecelakan terjadi pada Selasa (18/6/2024) di akses Jembatan Suramadu.

RH saat mengendarai mobil Brio bernomor polisi N 1903 AAM melaju dengan kecepatan tinggi di lajur kanan.

Tiba-tiba RH berpindah ke lajur kiri kemudian menabrak ZK yang mengendarai motor RX King bernopol N 2143 EAI. 

"Pengendara ZK mengalami luka-luka dan dirawat di RSUD Syamrabu Bangkalan. Sedangkan RH saat diperiksa di lokasi kejadian, justru membawa lari anggota Satlantas ke arah Surabaya," kata Grandika kepada sejumlah media, Kamis (20/6/2024). 

Grandika menambahkan, anggota Satlantas yang dibawa lari, sedang memeriksa RH di dalam mobilnya.

Sebab, RH tidak mau turun dari dalam mobilnya.

"Anggota Satlantas yang dibawa lari, terus membujuk RH agar kembali ke Bangkalan. Atas bujukan itu, RH mau kembali ke Bangkalan dan langsung ke kantor Polres," imbuh Grandika. 

Setelah tiba di kantor Satlantas Polres Bangkalan, RH tetap tidak mau turun dari dalam mobilnya.

Meskipun kunci mobil disita polisi, RH tetap tidak mau turun dan tidak mau bicara. 

"RH ini hanya turun saat mau ke toilet saja. Bahkan tidurnya di dalam mobil sampai keesokan harinya," terangnya.

Grandika telah meminta RH untuk pulang tanpa mobilnya.

Namun hal itu ditolak.

RH bersikukuh ingin pulang membawa mobil tersebut. 

"Kami bujuk untuk diantarkan pulang ke Malang, juga ditolak karena ingin bawa pulang mobilnya.

Korban yang ditabrak masih dirawat di rumah sakit, sehingga pemeriksaan diundur dulu," tandasnya.

Saat ini, Polres Bangkalan sedang mengutus anggota untuk menemui keluarga RH.

Tujuannya, agar RH dijemput untuk dibawa pulang.

Sedangkan proses selanjutnya, menunggu korban keluar dari rumah sakit.  (Kompas.com)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved