Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Wapres: Kalau Bansos Digunakan untuk Judi Online, Cabut Saja!

Wacana pemberian bantuan sosial (bansos) untuk keluarga yang menjadi korban dari aktivitas judi online menjadi polemik.

TRIBUNNEWS
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat diwawancarai oleh Tribunnews.com di Rumah Dinas Wapres di Jakarta, Kamis (9/7/2020). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Hingga akhirnya, Muhadjir menjelaskan bahwa pemberian bansos tersebut bukan kepada pelaku atau pemain judi online, tetapi untuk anggota keluarganya yang menjadi korban.

Muhadjir menegaskan bahwa pelaku judi online tetap harus dihukum. Tetapi, keluarganya yang menjadi miskin perlu mendapatkan uluran tangan dari pemerintah.

Namun, pakar psikologi forensik sekaligus kriminolog Reza Indragiri Amriel menyebut bahwa Muhadjir masih salah menyematkan kata “korban” yang seharusnya adalah pelaku yang aktif bermain judi online.

Sebab, hukum memandang judi atau aktivitas perjudian adalah masalah pidana. Sehingga tidak tepat menggunakan kata “korban” kepada mereka yang sejatinya adalah pelaku.

"Narasi Menko PMK merupakan potret victimhood culture. Yakni, ketika pelaku pelanggaran hukum dan mereka yang hidup berkecukupan pun digeser posisinya seolah mereka adalah pihak yang harus dikasihani dan diberikan simpati,” ujar Reza melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (19/6/2024).

Hingga akhirnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menegaskan secara langsung bahwa tidak ada pemberian bansos untuk korban judi online.

"Enggak ada," kata Jokowi saat berkunjung di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada 19 Juni 2024. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wapres Ma'ruf: Bansos Digunakan untuk Judi "Online", Cabut Saja "

Baca juga: Bansos untuk Korban Judi Online Dikhawatirkan Dipakai Judi Lagi

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved