Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Olahraga

Karateka Jateng Diminta Pegang Teguh Bushido pada PON XXI Aceh-Sumut

Tim Karate Jateng berkekuatan 11 atlet pada PON XXI Aceh-Sumut yang digelar September mendatang terus memantapkan persiapan dalam kurun waktu kurang d

Ist/ KONI Jateng
Ketua Umum KONI Jateng, Bona Ventura Sulistiana didampingi Ketua Pengprov Forki Bambang Raya Saputra berfoto bersama tim pelatda karate di lokasi Pelatda di Bandungan, Kabupaten Semarang. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tim Karate Jateng berkekuatan 11 atlet pada PON XXI Aceh-Sumut yang digelar September mendatang terus memantapkan persiapan dalam kurun waktu kurang dari sekitar 80 hari lagi.

Sebelas atlet karate Jateng yang disiapkan untuk PON Aceh-Sumut yakni Hera Irnandha yang turun di kelas  kumite di atas 68 kg putri,  Hasna Hapsari (di bawah 50 kg putri), Detrina Sabda Nugraha (Kata beregu putra), Agvyan Rizky (Kata beregu putra), Christhoper Edberg (Kata beregu dan perorangan putra).

Kemudian Alifa Milanisty (Kata beregu dan perorangan putri), Fatchiatuz Zahra (Kata beregu putri), Meidina Riani Putri (Kata beregu putri), Farizal Wahyu Adika (Kumite di atas 84 kg), Getta Syafada Aryadilana (di bawah 84 kg), Wahyu Mukti Wijaya (di bawah 60 kg).

Pelatih yang menangani tim Jateng adalah Gutama Subagyo dengan asisten Angga Firmala Putra, serta tiga ofisial yakni Febryan Gede Saputra, Mohammad Anas dan Juni Listianto.

Ketua KONI Jateng, Bona Ventura yang melakukan monitoring evaluasi (Monev) ke Pelatda Karate Jateng di Bandungan, Kabupaten Semarang beberapa hari lalu menekankan pentingnya memegang hakekat bushido dalam berkiprah.

Ada empat poin sebagai pegangan, yakni kesederhanaan, kesetiaan, penguasaan seni bela diri dan kehormatan sampai mati.  

Sebagai atlet, maka penguasaan seni bela diri tentu menjadi fokus kalian dalam menghadapi lawan di atas matras. 

‘’Kalian ini merupakan atlet pilihan dan karateka terbaik Jateng, maka dengan prinsip tadi, kalian akan menjadi atlet yang tangguh. Saya berharap kalian mampu menjaga harga diri dan martabat Jateng. Tugas kalian di PON cukup berat, yakni berjuang sekuat tenaga untuk membela kehormatan Jateng,’’ ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pengprov Forki Jateng Bambang Raya Saputra menerima rombongan dari KONI menyebutkan, persiapan atlet di pelatda berlangsung selama tiga bulan.

Dengan masa waktu ini, jika dimanfaatkan secara optimal, dia berharap target medali emas yang dibebankan kepada para atlet bisa terpenuhi.

"Kalau dari sisi teknis semua atlet memiliki peluang yang sama untuk meraih gelar juara. Tim pelatih pun saya kira juga sudah memiliki gambaran atlet yang diunggulkan,’’ kata  Bambang Raya sembari menambahkan tim ini setidaknya berusaha  mengulang raihan satu emas dan satu perak di  babak kualifikasi PON.

Dia mengajak semua pihak untuk saling membantu dalam mempersiapkan atlet ini, sedangkan dia sebagai ketua Pengprov akan mencoba memenuhi kebutuhan nonteknis yang diperlukan untuk menunjang upaya peningkatan kualitas para karateka.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved