Berita Semarang
Gratiskan Biaya Sekolah 41 SMP Swasta di Semarang, Mbak Ita Ingin Pendidikan Merata
Salah satunya menggratiskan biaya untuk siswa di jenjang sekolah menengah pertama (SMP) yang menempuh pendidikan di sekolah swasta.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang berusaha untuk memberikan pelayanan pendidikan terbaik dengan program pemerataan pendidikan.
Salah satunya menggratiskan biaya untuk siswa di jenjang sekolah menengah pertama (SMP) yang menempuh pendidikan di sekolah swasta.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kota Semarang hingga tahun 2024, ada sekitar 41 SMP swasta yang mendapat dana hibah dari Pemkot Semarang dalam program sekolah gratis. Sehingga, peserta didik yang tidak diterima di SMP Negeri bisa sekolah di SMP swasta secara gratis.
Salah satu yang mendapat bantuan dalam program ini adalah SMP Taman Dewasa. Sekolah yang berada di Jalan Tuntang, Citarum, Kelurahan Mlatiharjo, Kecamatan Semarang Timur ini telah berusia 102 tahun, dan selama ini memiliki banyak prestasi.
“Saya hadir di SMP Taman Dewasa ini sebagai bentuk support Pemerintah Kota Semarang, di mana kita berharap SMP (Taman Dewasa-red) ini bisa berkompetensi dengan SMP lainnya,” jelas Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat berkunjung untuk melihat gelar karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMP Taman Dewasa, Sabtu (22/6/2024).
Ita, sapaan akrabnya, secara umum terus mendorong seluruh sekolah di Semarang, baik swasta maupun negeri untuk meningkatkan kualitasnya. Sebab itu diperlukan kolaborasi antara guru, orang tua, juga pemerintah untuk mempersiapkan anak-anak menuju Generasi Emas 2045.
Dia mengaku SMP Taman Dewasa ini memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi sekolah favorit. Terlihat dari peserta didik yang juga mampu menghasilkan karya luar biasa. Mereka, kata Mbak Ita, mampu bersaing dan tidak kalah dengan sekolah yang berada di pusat kota.
“Maka kami sebagai perwakilan pemerintah, mendorong yayasan, masyarakat, orang tua, terus mendorong prestasi anak-anak didik agar lebih berprestasi di bidang apa pun. Ini sebagai upaya menyongsong Generasi Emas 2045,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Ita meninjau stan siswa dan sesekali bercengkrama dengan anak-anak untuk menanyakan terkait produk mereka yang berasal dari daur ulang sampah.
Kepala SMP Taman Dewasa, Sylvia Nuryani menyampaikan, kedatangan Mbak Ita ke sekolah yang dia pimpin menjadi semangat baginya untuk terus berinovasi meningkatkan mutu pendidikan.
Sylvia juga bersyukur, berkat bantuan dana hibah dari Pemkot Semarang, anak-anak di sekitaran sekolah bisa menempuh pendidikan secara gratis.
“Kami salah satu sekolah gratis hasil support dari Pemkot Semarang. Harapannya dengan kehadiran Wali Kota ini dapat memotivasi anak didik untuk lebih breprestasi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, pihaknya mengaku kegiatan P5 dengan tema kewirausahaan ini menjadi bekal peserta didik setelah lulus nanti. Mereka diharapkan juga lebih peka untuk meningkatkan potensi di lingkungan sekitar.
“Harapannya anak-anak ini bisa mengeksplor potensi di sekitar mereka. Sehingga bisa memanfaatkan potensi agar menghasilkan nilai ekonomi lebih,” tandasnya. (eyf)
Update Bocah SD Lewat Sungai di Semarang: Warga Minta Juladi Angkat Kaki, Mediasi Gagal |
![]() |
---|
Potret Kelam Brown Canyon, Destinasi Wisata Semarang Yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Ilegal |
![]() |
---|
Unissula: Amnesti Hasto Wujud Pemulihan Demokrasi, Abolisi Tom Lembong Lindungi Kebijakan Publik |
![]() |
---|
Dies Natalis ke-43 SCU, Angkat Tema Pendidikan Personal dan Inklusif yang Mengubah dan Menggerakkan |
![]() |
---|
Harga Emas Antam di Semarang Hari Ini Selasa 5 Agustus 2025, Naik Rp 13.000 per Gram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.