Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Viral Video Pria Palestina Dijadikan Tameng Hidup Pasukan Israel, Sampai Berharap Sudah Mati Saja

Kesaksian seorang pria Palestina yang dijadikan tameng hidup oleh  militer Israel

Editor: muslimah
Tangkap Layar Twitter/X/Al Jazeera
Pasukan Israel Ikat Pria Palestina yang Terluka di Kap Mobil Jip Militer. Seorang pria Palestina memberikan kesaksiannya, menyusul tindakan biadab yang dilakukan militer Israel menjadikannya tameng manusia di kap mobil jip. 

TRIBUNJATENG.COM - Kesaksian seorang pria Palestina yang dijadikan tameng hidup oleh  militer Israel.

Sebelumnya ia juga mendapatkan penganiayaan.

Hingga pria Palestina tersebut sampai berharap kalau ia sudah mati saja.

Video pria Palestina terikat di mobil jip militer yang dimiliki oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) itu viral di media sosial pada Sabtu (22/6/2024).

Baca juga: Berpotensi Perang Besar, Ribuan Pejuang Timur Tengah Siap Gabung Hizbullah Lawan Israel

Baca juga: Pengakuan Siswi SD yang Dicabuli 26 Pria, 7 Kali Mengalaminya, Kondisi Terkini Mengenaskan

IDF sendiri mengutuk tindakan tersebut.

Dikatakan, pria Palestina itu menderita luka akibat baku tembak ketika IDF melakukan penggerebekan tersangka yang buron di kota Jenin, Tepi Barat.

Menurut IDF, pria yang terluka adalah salah satu tersangka.

"Pagi ini, selama operasi kontra-terorisme untuk menangkap tersangka yang dicari di daerah Wadi Burqin, militan melepaskan tembakan ke arah pasukan IDF, yang membalas dengan tembakan," kata pernyataan IDF, Sky News melaporkan.

"Saat baku tembak, salah satu tersangka terluka dan ditangkap,"

"(Militer) melanggar perintah dan prosedur operasi standar,"

"Tersangka dibawa oleh aparat sambil diikat di atas kendaraan,"

"Tingkah laku pasukan dalam video insiden tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai IDF. Insiden tersebut akan diselidiki dan ditangani sebagaimana mestinya," terang pernyataan IDF.

Pria tersebut, yang diidentifikasi sebagai Mujahed Abadi.

Ia akhirnya dibawa ke Bulan Sabit Merah untuk mendapatkan perawatan dan baru bisa angkat bicara mengenai insiden tersebut.

Abadi mengatakan dia menerima sebutir peluru di lengan dan satu peluru di kakinya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved