Berita Kudus
3 Tim ASTI Kudus Siap Arungi Kompetisi Piala KONI 2024 di Tangerang
ASTI Kudus menerjunkan tiga tim kategori usia 10 tahun (U-10), U-13 dan U-15 dalam kompetisi Piala Reguler KONI Pusat Ke-V 2024 di Tangerang
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Akademi Sarana Talenta Indonesia (ASTI) Kudus menerjunkan tiga tim kategori usia 10 tahun (U-10), U-13 dan U-15 dalam kompetisi Piala Reguler KONI Pusat Ke-V 2024 di Stadion Trimatra Kodiklat TNI Serpong, Tangerang.
Kompetisi digelar mulai 24 Juni - 29 Juni dari semua kategori usia yang dipertandingkan.
CEO ASTI, Arief Budiyanto mengatakan, kompetisi berlangsung secara bergantian mulai dari U-10, U-13, dan terakhir U-15.
Saat ini sedang berlangsung kompetisi U-13 sebanyak 24 tim sejak 24 Juni - 26 Juni. Di kelompok U-13, ASTI tergabung dalam group E bersama D Lion Jakarta, Jateng Selection, dan Putra Pakuan Bogor.
Sementara kompetisi U-15 diikuti oleh 24 tim berlangsung mulai 27-29 Juni. ASTI tergabung dalam group B bersama Perisai Muda Bungo, Erlangga FA, dan Sanggeni Purnama.
"Kami berangkatkan tiga tim untuk mengikuti kompetisi Piala Reguler KONI Pusat Ke-V 2024. Tidak ada target dalam kompetisi ini, yang penting bermain maksimal," terangnya, Selasa (25/6/2024).
Baca juga: ASTI Kudus Buka Peluang 135 Atlet Sepak Bola Untuk 4 Daerah, Ada Beasiswa Menarik Setahun Pertama
Direktur Teknik ASTI Kudus, Yayat Hidayat menambahkan, semua pemain yang diterjunkan ikut kompetisi level nasional itu sudah dipersiapkan jauh-jauh hari. Mulai dari latihan keterampilan, latihan dasar, hingga latihan menjaga kebugaran tubuh.
Sehari sebelum keberangkatan, semua pemain mengikuti terapi ice bath. Berfungsi untuk mengembalikan kondisi tubuh atlet setelah menjalani latihan berat.
Pihaknya juga menjaga asupan nutrisi dan makanan kepada semua atlet agar kondisi tubuh terjaga dengan baik.
"Kita bisa memulihkan kondisi tubuh dengan beristirahat panjang, untuk mempercepat pemulihan dilakukan dengan ice bath 10-15 menit. Bisa dilakukan setelah latihan berat atau kompetisi," ujarnya.
Yayat tidak memasang target pada kompetisi Piala KONI 2024. Anak asuhnya hanya diminta bermain maksimal sesuai dengan latihan.
Jika mendapatkan juara pada kompetisi ini merupakan bonus bagi atlet atas latihan keras yang dilakukan setiap harinya.
"Sudah ada beberapa kompetisi yang menanti ke depan. Persiapan harus dilakukan maksimal pada setiap kompetisi, terutama soal kebugaran atlet agar tidak mudah cidera," tuturnya. (Sam)
Digoyang Isu Bonus, Persiku Dituding Ingkari Janji Rp 500 Juta untuk Pemain |
![]() |
---|
Mohon Maaf Warga Kudus, Car Free Night Bulan Ini Ditiadakan, Termasuk Puncak Hari Jadi? |
![]() |
---|
Ratusan PPPK di Kudus Terima SK Pengangkatan, Bupati: Jangan Cerai |
![]() |
---|
Berbekal Bambu dan Makam, Desa Karangampel Kudus Siap Jadi Destinasi Wisata Edukasi dan Religi |
![]() |
---|
Bupati Kudus Imbau ASN Tidak Pakai Atribut Kepegawaian dan Kendaraan Pelat Merah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.