Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

BRIN dan OceanX Akan Eksplorasi Laut Dalam Indonesia, Berfokus pada Keanekaragaman Hayati

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) resmi memulai "Misi Indonesia 2024". Misi ini bekerja sama dengan OceanX, organisasi nirlaba global yang fokus

Editor: m nur huda
OceanX/Facebook
Kapal OceanX - Misi ini bekerja sama dengan OceanX, organisasi nirlaba global yang fokus pada eksplorasi kelautan. 

TRIBUNJATENG.COMBATAM - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) resmi memulai "Misi Indonesia 2024".

Misi ini bekerja sama dengan OceanX, organisasi nirlaba global yang fokus pada eksplorasi kelautan.

Misi Indonesia 2024 adalah bagian dari komitmen multi-tahun dalam eksplorasi ilmiah dan penelitian di perairan Asia Tenggara. Tujuan utamanya adalah memperluas pemahaman global tentang kawasan laut yang memiliki keanekaragaman hayati tinggi namun terancam.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan bahwa ekspedisi laut ini diharapkan menghasilkan penemuan-penemuan inovatif.

“Kemitraan ini telah dimulai sejak akhir tahun 2022. Kemenko Marves dan BRIN telah menandatangani perjanjian dengan OceanX untuk memastikan kemitraan ini berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujar Luhut, seperti dikutip dari laman resmi BRIN, Senin (24/6/2024).

Misi ini dimulai pada 8 Mei di Batam, Kepulauan Riau, dan akan berlanjut hingga 25 Agustus 2024, berakhir di Bitung, Sulawesi Utara.

Sepanjang lima tahap misi, OceanX, Kemenko Marves, dan BRIN akan memanfaatkan teknologi generasi terbaru, ilmu pengetahuan, dan penyampaian cerita yang menarik, untuk  menghubungkan dunia dengan lautan.

Adapun tahap pertama ekspedisi mencakup pemetaan lebih dari 7.500 kilometer persegi dasar laut Indonesia menggunakan OceanXplorer, kapal penelitian dan media tercanggih di dunia.

Kegiatan yang telah dilakukan, antara lain penyelaman dengan kapal selam untuk ilmuwan Indonesia, survei remotely operated vehicle (ROV), observasi karang laut dalam, serta penemuan rembesan hidrotermal dan termogenik di dasar laut.

Survei juga dilakukan di lokasi asal tsunami tahun 2004.

Saat ini, tahap kedua Misi Indonesia 2024 terus melanjutkan penelitian oseanografi dan geofisika yang dilakukan pada tahap pertama.

Sekaligus menambahkan fokus penting pada keanekaragaman hayati. Fokus khusus pada babak kedua adalah pengelolaan perikanan di area Sumatera Barat.

Berbagai metode serta teknologi dimanfaatkan guna membantu memahami karakter spesies ikan, megafauna, ekosistem terumbu karang, dan laut dalam, dalam rangka meneliti ekosistem laut dan keanekaragaman hayati di perairan tersebut.

Selama survei udara megafauna, OceanX menemukan ratusan lumba-lumba, Paus Omura, ikan pari manta samudera, dan tempat hiu karang bermukim.

Sementara itu, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan bahwa sejak tahun 2022, BRIN telah mendukung ekspedisi maritim dengan berlayar setiap tahunnya, menggunakan armada kapal penelitian BRIN dan bermitra dengan kapal asing seperti OceanXplorer.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved