Inilah Tampang Joki Tong Setan Yang Nekat Bakar "Tuyul" Rumah Hantu Karena Utang

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Nasib tragis dialami pemeran tuyul di sebuah wahana rumah hantu dibakar temannya karena tak merespons saat ditagih utang.

Korban berinisial AMG (31) dibakar joki tong setan berinisial EST (34) lantaran tak merespons saat ditagih utang. 

Apalagi tabiat korban diketahui memang punya banyak utang kepada pelaku, dan warung makan sekitar.

Baca juga: Tuyul Rumah Hantu Pasar Malam Dibakar, Kini Dirawat di Rumah Sakit

Kapolsek Pasar Rebo Kompol Haris Ahmad Basuki mengatakan, joki tong setan, EST (34) membakar AMG (31), yang merupakan pemeran tuyul di rumah hantu.

"Dari korban memberikan respons yang tidak sesuai harapan," terang Haris saat konferensi pers di Polsek Pasar Rebo, Selasa (25/6/2024).

"Dan juga dijawab dalam keadaan kondisi korban setengah mabuk, tepatnya mabuk minuman alkohol," ujar dia.

Kemudian, lanjut Haris, pelaku yang sedang membawa wadah bahan bakar usai memperbaiki motor, lantas dengan sengaja menyiram korban dengan maksud untuk menakut-nakuti.

Namun, korban yang saat itu sedang dalam keadaan setengah mabuk tidak juga menanggapinya dengan baik.

"Kemudian, pelaku memberikan ancaman berikutnya, yakni menyalakan korek api gas yang memang ada di dalam kantong dari pelaku," ungkapnya.

"Karena pada saat melakukan penyiraman juga kena cipratan tangannya, api yang menyala dari korek gas tersebut juga menyambar tangannya dan seketika menyambar tubuh korban. Terjadilah kobaran api pada tubuh korban yang juga melekat di bajunya," tutur Haris.

Menurut Haris, korban ternyata memiliki banyak utang, baik itu kepada pelaku, warung atau kios kecil hingga warung makan yang lokasinya masih berada di sekitar pasar malam.

Tetapi, ia belum bisa merinci berapa total utang-utang tersebut.

"Untuk utang secara pasti dan dimiliki oleh korban ke berbagai banyak tempat maupun lokasi yang ada di sekitaran itu belum dapat kami hitung secara pasti," kata Haris.

"Karena hingga saat ini korban masih belum bisa diambil keterangan. Jadi mau berkomunikasi dengan korban, kami harus izin dengan dokter dulu.

Namun untuk informasi awal terhadap pelaku sendiri, yang bersangkutan memiliki utang tidak banyak," imbuh dia.