Ini Asal Mula Gunung Semeru Jawa Timur Dijuluki Paku Bumi, Hari Ini Erupsi
Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru 3.637. Gunung ini terbentuk akibat
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Ini Alasan Gunung Semeru Jawa Timur Dijuluki Paku Bumi
TRIBUNJATENG.COM - Gunung Semeru erupsi pada Senin (26/6/2023), diiringi abu vulkanik membumbung tinggi sekira pukul 19:10,
"Terjadi erupsi berupa awan panas guguran, tercatat di seismogram dengan Amplitudo maksimum 23 mm, lama gempa 633 detik, Jarak luncur 5 km dari puncak arah Besuk Kobokan," tulis Petugas Lapang Pos Pantau Gunungapi Semeru, Ghufron Alwi.
Gunung api yang terletak di Jawa Timur itu merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru 3.637.
Gunung ini terbentuk akibat Subduksi Lempeng Indo-Australia kebawah Lempeng Eurasia.
Subduksi adalah proses geologi wilayah kerak bumi di mana terdapat pada batas dua lempeng tektonik litosfer, lempeng deng kerak samudra yang lebih tipis menunjam ke bawah lempeng yang dengan kerak benua yang lebih tebal secara konvergen.
Gunung Semeru juga merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Sumatra dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat.
Namun terlepas dari sejarah geologi di atas, Semeru juga dijuluki Paku Jawa.
Hal itu lantaran cerita fiktif yang betedar.
Dilansir dari grid.id, Kitab Tantu Pagelaran peninggalan Kerajaan Majapahit, dikisahkan bahwa Batara Guru memerintahkan dewa Wisnu untuk mengisi pulau Jawa dengan manusia.
Saat itu, pulau Jawa diketahui masih mengambang di lautan luas dan terombang-ambing.
Bahkan pulau Jawa dikisahkan terus berguncang.
Oleh karena itu, para dewa mengambil keputusan untuk melakukan pulau Jawa dengan cara memindahkan gunung Mahameru di India ke atas pulau Jawa.
Dilansir dari intisari.id, ketika gunung tersebut diletakkan di bagian barat, ternyata pulau Jawa bagian timur terangkat.
Oleh sebab itu, gunung yang dijadikan paku pulau Jawa tersebut dipindahkan ke bagian timur.
Namun, saat gunung tersebut dipindahkan ke arah timur, gunung tercecer dan mengakibatkan terjadinya jajaran pegunungan di pulau Jawa memanjang dari Barat ke Timur.
Meski sudah dipindahkan ke Timur, pulau Jawa tetap miring sehingga dewa memutuskan untuk memotong sebagian gunung.
Potongan gunung tersebut kemudian ditempatkan yang di bagian barat laut.
Bagian utama dari gunung Meru yang menjadi tempat persemayaman dewa Siwa sekarang lebih dikenal dengan nama gunung Semeru.
Berada di kabupaten Lumajang dan kabupaten Malang, gunung Semeru saat ini menjadi favorit para pendaki Indonesia.
Bukan hanya memiliki panorama yang indah, Gunung Semeru juga dianggap sebagai tempat sakral oleh orang-orang Hindu.
Umat Hindu menganggap gunung tersebut merupakan tempat suci.
Legenda menyebutkan bahwa gunung Semeru dipotong oleh dewa Wisnu yang menjelma sebagai kura-kura raksasa.
Adapun dewa Brahma munjalan masih pakai ular raksasa yang memberikan tubuhnya pada gunung dan badan kura-kura.
Hal tersebut dilakukan agar gunung dapat diangkut dengan aman.
Adapun potongan gunung Semeru yang dipindahkan untuk menjaga keseimbangan pulau Jawa kini dikenal sebagai Gunung Penanggungan.
(*)
Semangat Kemanusiaan dalam Semeru Charity Fun Run 2025 |
![]() |
---|
Pendaki Gunung Semeru Wajib Kenakan Gelang RFID, Statusnya Pinjam Tanpa Biaya |
![]() |
---|
Kesaksian Warga : Suwandi Mendengar Ledakan di Rumah Yang Terbakar |
![]() |
---|
Rumah Dokter di Jalan Semeru Hangus Terbakar, Gara-gara Sopir Habis Pasang Aki Mobil |
![]() |
---|
Gunung Semeru Meletus 3 Kali di Minggu Pagi, Warga Dilarang Beraktifitas di Radius Berikut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.