Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Kesaksian Pria yang Tertembak Diikat di Kap Mobil Tentara Israel, Trauma Berat

Seorang pria Palestina yang terluka tembak kemudian diikat di kap mobil militer Israel memberikan kesaksian atas penderitaan yang ia alami dalam insid

Editor: m nur huda
Tangkap Layar Twitter/X/Al Jazeera
Pasukan Israel mengikat pria Palestina yang terluka di kap mobil Jip Militer. Seorang pria Palestina memberikan kesaksiannya, menyusul tindakan biadab yang dilakukan militer Israel menjadikannya tameng manusia di kap mobil jip. 

Saat diikat di kap mobil, Abadi mengatakan bahwa bagian mobil tersebut terasa sangat panas hingga menyebabkan luka bakar di punggungnya.

IIa kemudian dibawa berkeliling dengan jip militer dan akhirnya diturunkan di sebuah rumah dan dipindahkan ke petugas medis Palestina.

Insiden tersebut membuat Abadi mengalami cedera di beberapa tubuh, seperti patah tulang, luka bakar, dan trauma psikologis.

Wakil Perdana Menteri Belgia, Petra De Sutter mengatakan bahwa dirinya terkejut dengan tindakan kekerasan yang dilakukan pasukan Israel.

Dalam unggahan di media sosialnya, De Sutter mempertanyakan pemberian sanksi tegas kepada Israel setelah berkali-kali melakukan tindakan yang tidak manusiawi.

“Berapa banyak tindakan tidak berperikemanusiaan yang perlu kita saksikan sebelum memberikan sanksi kepada Israel?” tulis De Sutter dalam media sosial resminya. Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Matthew Miller turut mengecam insiden tersebut.

Meskipun demikian, Miller “menyambut baik” janji Israel untuk menyelidiki pelanggaran oleh anggota IDF.

“Praktik ini benar-benar tidak dapat diterima. Manusia tidak boleh digunakan sebagai tameng,” tutur Miller.

Pelapor Khusus PBB untuk Wilayah Pendudukan Palestina, Francesca Albanese menggambarkan kekerasan kepada Abadi sebagai “aksi tameng manusia.”

Albanese heran ada sebuah negara yang baru lahir 76 tahun lalu (merujuk pada Israel) dapat mengubah hukum internasional.

“Ini berisiko menjadi akhir dari multilateralisme, yang bagi beberapa negara anggota yang berpengaruh tidak lagi mempunyai tujuan yang relevan,” tegas Albanese.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kesaksian Warga Palestina yang Diikat di Kap Mobil dan Dijadikan Tameng oleh Tentara Israel

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved