Berita Ungaran
Cerita Jamsudi Selamat Dari Pohon Roboh Menimpa Rumah, Kini Bersyukur Dapat Bantuan Pemkab Semarang
Sebanyak 20 warga terdampak bencana alam di Kabupaten Semarang mendapatkan bantuan uang tunai dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Sebanyak 20 warga terdampak bencana alam di Kabupaten Semarang mendapatkan bantuan uang tunai dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang.
Mereka sebagian besarnya merupakan warga yang rumahnya rusak akibat angin kencang, tanah longsor, dan juga kebakaran.
Satu di antaranya yaitu Jamsudi (67), warga Dusun Brangkongan Kidul, Desa Ujung-Ujung, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang.
Baca juga: BPBD Dorong Semua Desa/Kelurahan Serta Kecamatan di Karanganyar Tangguh Bencana
Rumah dia rusak berat akibat tertimpa pohon seusai dilanda angin kencang dan hujan lebat pada akhir Februari 2024 lalu.
Saat peristiwa itu terjadi, Jamsudi dan keluarganya sedang pergi ke luar rumah.
“Hancur total rumah saya.
Saya berterima kasih bantuan ini untuk memperbaiki rumah,” kata Jamsudi seusai menerima penyerahan bantuan secara simbolis dari Bupati Semarang, Ngesti Nugraha di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, Jumat (28/6/2024) sore.
Dia berucap syukur karena seluruh anggota keluarganya selamat dari bencana tersebut.
Sebanyak tujuh korban menerima bantuan uang tunai Rp10 juta karena tempat tinggalnya rusak berat akibat bencana.
Selain itu, lima warga yang rumahnya terdampak dan masuk dalam kategori rusak sedang menerima Rp5 juta.
Sedangkan delapan lainnya yang mengalami rusak ringan menerima Rp3 juta.
Bantuan tersebut bersumber dari APBD.
Para penerima bantuan juga mendapatkan sembako dan peralatan kebutuhan sehari-hari dari PMI Kabupaten Semarang.
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mengingatkan warga untuk terus waspada terhadap ancaman bencana alam di lingkungan sekitar tempat tinggal.
Meskipun wilayah Kabupaten Semarang diperkirakan telah memasuki musim kemarau, lanjut dia, hujan masih sering terjadi.
"Anak Saya Muntah 3 Kali!" Kisah Cemas Orang Tua Usai Anaknya Makan Puding MBG di Ungaran |
![]() |
---|
Berada di Zona Merah Sesar dan Longsor, Desa Sepakung Buktikan Diri Jadi Percontohan Destana |
![]() |
---|
Solusi "Air Gratis" dari Langit: Desa Kesongo Semarang Jadi Percontohan Irigasi Tenaga Surya |
![]() |
---|
Sidak SPPG Polri di Pabelan Semarang, Kapolri Minta Standar Kebersihan Diperketat |
![]() |
---|
Siap Jadi Tuan Rumah! PBVSI Kabupaten Semarang Fokus Perbaiki Venue Voli di Sport Center Wujil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.