Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

BPBD Dorong Semua Desa/Kelurahan Serta Kecamatan di Karanganyar Tangguh Bencana

Badan Penanggulanhan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar mendorong semua desa/kelurahan serta kecamatan wilayah Kabupaten Karanganyar

Penulis: Agus Iswadi | Editor: Catur waskito Edy
Foto Agus Iswadi.
Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi menyerahkan bantuan rambu bencana kepada perwakilan desa yang telah membentuk Destana di Pendopo Raden Mas Said Karanganyar, Jumat (28/6/2024).  

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Badan Penanggulanhan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar mendorong semua desa/kelurahan serta kecamatan wilayah Kabupaten Karanganyar tangguh bencana.

Hal tersebut disampaikan oleh Kalakhar BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno saat acara sosialisasi pembentukan desa tangguh bencana (Destana), kelurahan tangguh bencana (Keltana), dan kecamatan tangguh bencana (Kencana) di Pendopo Raden Mas Said Karanganyar, Jumat (28/6/2024).

Hendro Prayitno menyampaikan, pihaknya mengundang para kades, lurah dan camat dalam acara sosialisasi ini sebagai salah satu upaya untuk mendorong pembentukan destana, ketlana dan kencana di Kabupaten Karanganyar. Dalam acara sosialisasi turut mengundang dari BPBD Jateng serta Kepala Dispermasdes Karanganyar, Sundoro Budi Karyanto.

"Karena Kabupaten Karanganyar baru 37 desa/kelurahan yang membentuk destana. Nah harapan kami, tahun 2024-2025, semuanya sudah terbentuk destana," katanya kepada Tribunjateng.com.

Dia menerangkan, anggaran pembentukan destana itu berada di tingkat desa. Lanjutnya, BPBD berharap dinas terkait nantinya dapat mendorong semua desa/kelurahan untuk menganggarkan pembentukan destana maupun keltana. Menurutnya, adanya destana maupun keltana dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terkait mitigasi bencana.

Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi mengatakan, penanggulangan bencana merupakan tanggung jawab bersama baik pemerintah daerah, unsur masyarakat, lembaga/dunia usaha, akademisi/perguruan pinggi, serta media.

Dia menerangkan, paradigma penanggulangan bencana diharapkan dapat beralih dari reaktif menjadi preventif yang berfokus pada upaya pengurangan resiko bencana.

"Pada kesempatan yang baik ini, saya sampaikan agar para kades/lurah se-Kabupaten Karanganyar untuk dapat segera mewujudkan program Destana dan Keltana tersebut secara berkesinambungan," terangnya. (Ais).

Baca juga: Penindakan Rokok Ilegal Gagalkan Potensi Kerugian Negara 34,7 Miliar Rupiah

Baca juga: Satresnarkoba Polres Blora Sasar Warga Desa Trembulrejo Beri Penyuluhan Bahaya Narkoba

Baca juga: FEBI UIN Walisongo Selenggarakan seminar internasional tentang Peran Lembaga Keuangan Islam

Baca juga: Pemkot Pekalongan Beri Penghargaan Pelaku Usaha Taat Sampaikan LKPM


 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved