Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kisah Nyata

Kisah Nyata Kakek Arifin, Setia Menunggu Kekasih sejak 1970, Meninggal sebelum Bertemu Pujaan Hati

Unggahan yang menceritakan kisah kakek Arifin menanti kekasihnya sejak 1970 hingga akhir hayatnya, kembali viral di media sosial

(instagram @aanmansyur)
Tangkapan layar unggahan Instagram @aanmansyur tentang kisah kakek Arifin dari Malang. 

Selain di depan toko Surabaya, Arifin terkadang terlihat menunggu kekasihnya di dekat outlet Fujifilm yang masih berjarak dekat dengan toko Surabaya.

Kakek Arifin disebut-sebut kerap dijemput oleh sebuah mobil. 

Setiap hari, ada mobil mewah yang datang menghampirinya untuk memberikan makanan atau snack.

Drs. Mandaram Artikel Kompas.id Sementara dari informasi yang beredar di kalangan masyarakat, diduga bahwa orang yang naik mobil mewah tersebut adalah anak kakek Arifin.

Meski kehilangan banyak harta karena kalah judi, disebutkan bahwa kakek Arifin tidak ingin merepotkan anaknya.

“Sehingga dia menjadi tukang parkir dan jualan kupon undian. Tapi dia kalah lagi dan sengsara karena kalah judi,” ujar Agung. 

Menjadi sebuah kisah kesetiaan 

Meski terdapat sejumlah versi mengenai kisah Kakek Arifin, cerita yang paling banyak dipercayai oleh masyarakat adalah tentang kesetiaan menunggu kekasihnya untuk bertemu kembali.

"Cerita yang paling kuat ya romantika kesetiaannya menanti kekasih hingga akhir hayat.

Dia tidak bertemu sampai dia meninggal. Titik perpisahannya ya di depan toko Surabaya itu," ungkap Agung. 

Kakek Arifin dikabarkan meninggal dunia pada 8 April 2017. Dia meninggal dunia diduga karena menjadi korban tabrak lari.

Ia ditemukan tergeletak dengan kelopak mata lebam di trotoar, akibat terbentur sesuatu. 

Ia meninggal setelah sempat dirawat di salah satu RS di Malang.

"Iya benar bapak Arifin meninggal di RSSA Saiful Anwar," kata salah satu warganet Cingja mengomentari postingan salah satu netizen yang mempertanyakan soal kisah Arifin.

Kisah romantis Kakek Arifin ini juga menginspirasi sejumlah orang untuk membuatkan mural mengenai sosoknya di lokasi tempat ia menunggu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved