Sosok Anton Pegawai Koperasi Tewas Dicor Nasabah di Palembang Saat Tagih Hutang, Anak Masih Balita

TRIBUNJATENG.COM - Pegawai koperasi di Palembang, Anton Eka Saputra (25) tewas dibunuh dan dicor oleh nasabahnya sendiri.

Anton dibunuh saat menagih hutang kepada pelaku bernama Antoni.

Tak hanya itu, pelaku Antoni juga mengecor jenazah Anton Eka di distro milik pelaku 'Anti Mahal' yang berada di Jalan Kh Dahlan, Blok D2, Maskarebet, Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan.

Saat ini Antoni melarikan diri dan bersatus DPO (Daftar Pencarian Orang).

Baca juga: 3 Pasangan Pelajar Digerebek di Kamar Kos, 17 Pasangan Tak Resmi Terkena Razia di Hotel dan Indekos

Korban Anton dinyatakan hilang sejak Sabtu (8/6/2024).

Terakhir, ia mengenakan jaket jeans biru, celana abu-abu dan membawa motor vario hitam.

Anton sendiri selama ini tinggal di Perumahan Gotong Royong Soak Simpur, Sukarami.

Pukul 12.00 WIB, Anton pamit bekerja untuk menagih nasabah.

Baca juga: Begini Jadinya Jika Tentara yang Cari dan Tangkap Maling Motor, Unit Intel Juga Turun Tangan

Namun selang 5 jam, nomor Anton sudah tak bisa dihubungi.

"Sekitar jam setengah 5 Whatsapp-nya masih aktif kalau ditelpon tapi tidak diangkat. Nah jam 5 sore sudah tidak aktif lagi sampai hari ini," ucap Robi, sepupu Anton.

Anton sendiri meninggalkan satu istri dan satu anak yang baru berusia 1 tahun.

Dilansir dari Wartakota, kasus ini terungkap setelah Polsek Sukarami, Palembang menerima laporan orang hilang bernama Anton Eka Saputra.

Sebelum hilang, korban sempat berpamitan untuk menagih hutang ke tempat Antoni senilai Rp 10 juta.

Setelah itu, korban tak ada kabar sejak 9 Juni 2024.

Pihak keluarga juga mendapat rekaman CCTV yang memperlihatkan korban datang ke distro tersebut.