Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Temui Massa Aksi,Ini Pesan Sri Sultan Hamengku Buwono Hingga Warga Tetap Tenang

Sebuah video viral di media sosial menunjukan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Editor: rival al manaf
KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA
SRI SULTAN - Gubernur DIY Sri Sultan HB X saat masuk ke dalam Mapolda DIY. (Foto dokumentasi Humas Pemda DIY). 

TRIBUNJATENG.COM - Sebuah video viral di media sosial menunjukan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X berjalan di antara massa aksi di Polda DIY, Sabtu (30/8/2025).

Sultan tampak berjalan di tengah-tengah massa dengan tenang bahkan tanpa tekanan dari massa.

Ia menjadi contoh bagaimana seharusnya anggota DPR yang memang saat ini dituntut masyarakat bersikap.

Baca juga: 11 Sekolah Sultan Agung Disiapkan Jadi Ladang Syiar Dakwah Pendidikan

Baca juga: Sambut Hari Pelanggan Nasional, PLN Dorong Sinergi Penguatan Ekosistem Kendaraan Listrik di DIY

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menemui perwakilan massa aksi di Polda DIY, Sabtu (30/8/2025). 

Sultan datang didampingi GKR Hayu, GKR Condrokirono, KPH Yudanegara, serta jajaran Pemerintah DIY.

Dalam video yang dibagikan Humas Polda DIY, Sultan terlihat menyalami tiga orang perwakilan massa aksi, dua di antaranya mengenakan jaket ojek online.

Sultan tampak serius mendengarkan aspirasi yang disampaikan oleh massa aksi.

Setelah itu, ia juga menyempatkan diri menemui massa aksi lain yang masih bertahan di depan Polda DIY.

Dalam kesempatan tersebut, Sultan menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya seorang pengemudi ojek online di Jakarta.

Ia sekaligus mengingatkan agar penyampaian aspirasi dilakukan tanpa kekerasan.

"Kedua jangan dengan kekerasan kalau punya aspirasi kita sama-sama membangun demokratisasi (demokrasi)," kata Sultan.

Sultan juga menyinggung soal delapan orang yang sempat ditahan polisi dalam aksi sebelumnya.

"Di mana delapan orang ditahan kesepakatan kami dengan Bapak Kapolda itu dibebaskan kembali di antara warga mereka yang ikut demo," imbuh Sultan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved