Berita Pekalongan
Sampan Digifest 2024, Dorong Akselerasi Transformasi Digital Masyarakat
Kantor Perwakilan (KPW) Bank Indonesia (BI) Tegal menyelenggarakan Sapta Mitra Pantura (Sampan) Digifest 2024 yang berlangsung pada 28-29 Juni 2024, d
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Guna mendorong akselerasi penggunaan transaksi digital, dan mendukung ekonomi kreatif yang inklusif di wilayah Eks Karesidenan Pekalongan, Kantor Perwakilan (KPW) Bank Indonesia (BI) Tegal menyelenggarakan Sapta Mitra Pantura (Sampan) Digifest 2024 yang berlangsung pada 28-29 Juni 2024, di lapangan Jetayu, Jumat (28/6/2024).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Marwadi mengungkapkan, untuk menyukseskan seluruh rangkaian kegiatan dan mendukung program nasional seperti Karya Kreatif Indonesia (KKI), Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI), Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah, Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI), serta Gerakan Bangga Wisata di Indonesia (GBWI).
"Kegiatan ini merupakan, forum untuk menciptakan ekonomi digital yang inklusif bagi masyarakat melalui edukasi dan berbagai kegiatan pentingnya dan pesatnya perkembangan ekonomi digital kepada masyarakat," ungkapnya.
Beberapa rangkaian kegiatan telah dilaksanakan, bahkan sebelumnya mulai dari rakor teknis TP2DD pada tanggal 27 Juni 2024, dilanjutkan high level meeting antar pimpinan daerah se-eks Karesidenan Pekalongan pada tanggal 28 Juni 2024, dan dikolaborasikan dengan festival kuliner wastra nusantara, penyediaan kas keliling, lomba membatik, senam, dan ditutup dengan festival musim dengan guest star Guyon Waton pada Sabtu (29/6/2024) malam.
"Melalui acara ini, kami ingin mengakselerasi transformasi digital di tengah masyarakat yang pada akhirnya berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi," ucapnya.
Menurutnya, masyarakat juga dapat memperoleh berbagai manfaat dengan penggunaan QRIS pada kegiatan ini misalnya voucher potongan belanja dan photo booth gratis.
Selanjutnya, pada penutupan kegiatan akan diselenggarakan ceremony penyerahan QRIS oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal untuk museum Batik Pekalongan.
"Kami memang menargetkan, 55 juta pengguna baru QRIS dan transaksi Rp 12,6 Milliar. Hal itu, yang ingin kami capai. Alhamdulillah di wilayah eks-Karesidenan Pekalongan ini berkembang cukup bagus dan naik dari tahun lalu, dimana kenaikannya hampir diatas 100 persen," ujarnya.
Sementara itu, Sekda Nur Priyantomo mengatakan, kegiatan Sampan Digifest tahun 2024 ini, selain sebagai ajang sosialisasi terkait dengan penggunaan QRIS, juga akan diselingi pula dengan pagelaran-pagelaran seni yang harapannya mampu menjadi hiburan bagi masyarakat Kota Pekalongan.
"Kegiatan ini juga sekaligus bertujuan, untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang manfaat dan cara penggunaan QRIS."
"Kami mengajak, semua pihak untuk aktif berpartisipasi dan mendukung implementasi QRIS di lingkungan masing-masing. Mari kita bersama-sama mendorong, transformasi digital dan menciptakan ekosistem pembayaran yang lebih inklusif dan berkelanjutan," katanya. (Dro)
Pola Kerja Anggota DPRD Kota Pekalongan Imbas Gedung Terbakar Pasca Demo Rusuh, Bakal Dirikan Tenda |
![]() |
---|
Penemuan Kerangka di Kajen Pekalongan, Identitas Masih Misteri, Ada Bagian Tubuh yang Hilang |
![]() |
---|
Kapolres dan Dandim 0710 Pekalongan Patroli Malam Naik Motor, Pastikan Kamtibmas Aman |
![]() |
---|
Pemkot Pekalongan Kaji Status Tanggap Darurat Pasca Kerusuhan |
![]() |
---|
Pemprov Jateng Kucurkan Rp61,5 Miliar Bantu Pemulihan Pasca Kerusuhan di Kota Pekalongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.