Tol Solo Jogja
Tol Solo-Jogja Ruas Kartasura-Klaten Beroperasi Juli 2024, Tersambung Langsung di Exit Colomadu
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sudah merencanakan akan mengoperasikan tol Solo-Jogja ruas Kartasura-Klaten sepanjang 23 kilometer itu bulan depan.
TRIBUNJATENG.COM, KLATEN - Ruas Tol Kartasura- Klaten sebagai bagian dari Tol Solo-Jogja- YIA Kulonprogo direncanakan mulai dioperasikan pada Juli 2024.
Hal ini mengacu pada informasi Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) Rudy Hardiansyah.
Lalu bagaimanakah persiapan serta penampakan Tol Solo-Jogja ruas Kartasura-Klaten itu saat ini?
Baca juga: Pembangunan Tol Solo-Jogja, 11 Kecamatan di Klaten Terdampak
Baca juga: Inilah 50 Desa dan 11 Kecamatan di Klaten Terdampak Pembangunan Tol Solo-Jogja
Pembangunan Tol Solo-Jogja, Ruas Kartasura-Klaten terus dikebut.
Apalagi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sudah merencanakan akan mengoperasikan tol sepanjang 23 kilometer itu bulan depan.
Pengoperasian Tol Solo-Jogja ini memang tak menunggu seluruh ruasnya selesai dibangun, melainkan gate to gate.
Pembangunan jalan Tol Solo-Jogja-YIA Kulonprogo memiliki panjang 96,57 kilometer.
Pembangunan jalan tol ini juga terbagi dalam beberapa tahap.
Salah satunya, Ruas Kartasura-Klaten sepanjang 23 kilometer ini.
Ruas itu juga langsung terhubung dengan jaringan Jalan Tol Trans Jawa, Tol Solo-Ngawi.
Tersambung di Exit Colomadu.
Tiga akses keluar masuk Tol Solo-Jogja dari jalan arteri juga sudah mulai dikerjakan.
Antara lain, Exit Banyudono Boyolali; Ceper, dan Ngawen Klaten.
Ketiga titik itu jalan aspalnya mulai dibongkar, diganti dengan rigid beton.
Tiga gerbang tol tersebut juga sudah mulai menampakkan wujudnya.
Kantornya sudah jadi, tinggal gerbangnya yang masih dalam proses pekerjaan.
Baca juga: Paket 1.1 Tol Solo-Jogja Sudah 82 Persen, Kapan Rampung?
Baca juga: Fungsional Tol Solo-Jogja Minim Sarana, Kapolda Jateng Kerahkan 3 Polres untuk Pengamanan
Saat menelusuri dari Banyudono hingga Interchange Karangnongko Klaten, struktur utama jalan juga sudah jadi.
Papan rambu dan informasi seperti penunjuk arah, lokasi KM, peringatan sudah banyak yang terpasang.
Jembatan jalan tol juga sudah diperkeras dengan lapisan lentur, aspal.
Lereng-lereng jalan tol yang lebih tinggi dari kawasan di sepanjang lintas tol ini juga nampak hijau.
Bahkan, pekerjaan pengecatan garis marka kuning di badan jalan sisi kiri dan putih di sisi kanan juga sudah dimulai.
Sementara dari interchange Karangnongko -Ngawen Klaten, masih ada penggalan-penggalan jalan yang belum jadi.
Penggalan jalan yang belum jadi itu mulai dari lokasi calon rest area Ngawen hingga Exit Ngawen.
Pekerjaan konstruksi yang paling banyak terlihat mulai dari titik itu.
Bahkan ada jalur yang strukturnya belum menyambung.
Hanya saja, di lokasi itu nampak banyak sekali balok girder yang kemungkinan tak lama lagi akan dipasang agar bisa tersambung.
Pekerjaan masih menyelesaikan pembangunan kontruksi jalan, median jalan, drainase, hingga pagar jalan.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) Rudy Hardiansyah menargetkan, pembangunan konstruksi jalan tol Solo-Jogja selesai pada Juli 2024.
Pembangunan jalan Tol Solo-Jogja-YIA Kulonprogo memiliki panjang 96,57 kilometer.
Pembangunan jalan tol terbagi dalam beberapa tahap.
Ruas dari Kartasura -Klaten, pembangunan ditarget selesai Juli 2024.
Sedangkan dari Klaten hingga Purwomartani, Kalasan, Sleman selesai pada Oktober 2024.
"Dari Klaten sampai dengan Purwomartani, kami targetkan targetkan selesai pada Oktober 2024," tambah Rudy. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Terbaru, Begini Potret Pembangunan Tol Solo-Jogja di Boyolali Jateng, Bakal Beroperasi Bulan Depan
Baca juga: Rizky Dwi Bek Anyar Persis Solo: Berharap Dukung Suporter dalam Kondisi Apapun
Baca juga: Kondisi Terkini ODGJ yang Bikin Onar di Blora, Kini Masuk ke Panti Gangguan Jiwa
Baca juga: Sarwendah Buka Suara Saat Hasil Oplas Dinilai Mirip Inul Daratista: Belum Maksim
Baca juga: BREAKING NEWS, SPBU Matesih Karanganyar Terbakar, Mobil Sedan Hangus, Korban Alami Luka Ringan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.