Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada Serentak 2024

Ada 9 Petugas Pantarlih Lulusan di Bawah SMA Dilantik, Bawaslu Blora : Pelanggaran Administrasi

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Blora menemukan adanya 9 petugas pemutahiran data pemilih (Pantarlih) yang dilantik oleh KPU Blora

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUN JATENG/M IQBAL SHUKRI
POTRET Halaman depan Kantor Bawaslu Kabupaten Blora. 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Blora menemukan adanya 9 petugas pemutahiran data pemilih (Pantarlih) yang dilantik oleh KPU Blora merupakan lulusan di bawah SMA.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Datin Bawaslu Kabupaten Blora, Irfan Syaiful Masykur, mengatakan temuan itu, tersebar di 4 kecamatan se-Kabupaten Blora, yakni Kecamatan Kunduran, Cepu, Bogorejo, dan Ngawen.

"Pada rekrutan badan adhoc petugas pantarlih, kami menemukan adanya dugaan pelanggaran administrasi di beberapa kecamatan seperti di Kecamatan Cepu, Kecamatan Ngawen, Kecamatan Kunduran dan Kecamatan Bogorejo," katanya, Senin (1/7/2024).

Irfan menyebut telah melakukan kajian terkait temuan tersebut. Hasil kajian tersebut juga telah direkomendasikan kepada Jajaran KPU Blora untuk ditindaklanjuti.

"Salah satu syarat adalah berpendidikan paling rendah SMA atau sederajat. Terkait hal tersebut kami telah merekomendasikan hasil kajian dugaan pelanggaran tersebut kepada PPK di masing-masing Kecamatan melalui Panwascam sesuai tingkatannya dan telah ditindak lanjuti oleh PPK," jelasnya.

Irfan menambahkan bahwa dalam rekrutmen Pantarlih harus sesuai prosedur peraturan. 

"Misalnya kalau ada yang mendaftar menggunakan ijazah di bawah SMA atau sederajat, harusnya masuk di Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dulu, baru setelah itu menggunakan jalur seleksi yang di luar tahap 1," terangnya.

Bawaslu berharap jajaran KPU Blora dalam melakukan rekrutan badan adhoc sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.(Iqs)

Baca juga: HUT ke-78 Bhayangkara, Irjen Pol Ahmad Luthfi: Doakan Polisi Jateng jadi Polisi Dicintai Masyarakat

Baca juga: Temuan Candi Batu Bata di KIT Batang, BRIN: Perlu Analisis Dampak Industri

Baca juga: Detik-detik Penemuan Potongan Tubuh Korban Mutilasi di Garut, Pelaku Duduk dan Senyum Saat Ditanya

Baca juga: Nasib Pria ODGJ Pasca Diamuk Massa, Dibawa ke LKS Darul Hakim Blora, Identitas Belum Diketahui

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved