Berita Naisonal
Saat Ratusan Ribu Mahasiswa Tak Bisa Cairkan Bantuan Buntut Pusat Data Nasional Diretas
Layanan KIP Kuliah belum bisa diakses imbas peretasan Pusat Data Nasional (PDN) Sementara di Surabaya, Jawa Timur (Jatim)
"Mungkin proses pendataan ulang memakan waktu, tetapi hal itu harus dilakukan agar kepentingan belajar penerima KIP Kuliah tidak terganggu,” kata dia.
47 Domain
Huda juga menyayangkan lemahnya keamanan cyber di Indonesia. Berdasarkan skor indeks National Cyber Security Index (NCSI), Indonesia berada di peringkat ke-48 dengan skor 63,64, atau masih berada di bawah skor rata-rata dunia yang mencapai 67,08 poin.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Anang Ristanto mengatakan, gangguan tersebut berdampak pada mahasiwa penerima KIP Kuliah yang tersebar di perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS).
"Masih ada 16.316 mahasiswa penerima KIP Kuliah on-going yang belum diajukan pencairannya oleh perguruan tinggi atau sedang dalam proses pencairan," ungkap Anang.
Saat ini, pihaknya tengah melakukan upaya pemulihan sistem KIP Kuliah menggunakan cadangan data pada pusat data Kemendikbudristek.
Proses pemulihan tersebut membutuhkan waktu yang tidak singkat. Anang mengatakan, sistem KIP Kuliah beroperasi sepenuhnya paling lambat pada 29 Juli 2024.
Pusat Data Nasional (PDN) diretas dan menyebabkan adanya gangguan layanan di sejumlah kementerian termasuk Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Di Kemendikbud, peretasan itu berimbas pada terganggunya 47 domain layanan milik Kemendikbud hingga harus dialihkan ke Unit Layanan Terpadu (ULT).
Dikutip dari akun Instagram resmi @ult.kemdikbud, sejumlah layanan yang mengalami gangguan antara lain laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id.
Kemudian laman beasiswa.kemdikbud.go.id, formulir.kemdikbud.go.id, perizinanfilm.kemendikbud.go.id dan, inspirasidikti.kemdikbud.go.i.
PT Telkom pun memastikan bahwa benar data Kemendikbud Ristek ada backupnya dan kini tengah dalam tahap restore, setelah di-restore data tersebut akan dipastikan bebas dari virus.
"Kalau kami lihat untuk Kemendikbud memang untuk proses restore yang kita lakukan itu datanya ada. Jadi saat ini masuk dalam proses restore. Untuk tenant kemendikbud ada backupnya," jelas pihak perwakilan dari PT Telkom. (kompas.com)
Pengabaian Putusan MK Melalui Revisi UU Pilkada Dinilai Upaya Pertahankan Kekuasaan |
![]() |
---|
Kemampuan Komunikasi yang Mumpuni Bagian dari Fungsi Diplomasi Maritim |
![]() |
---|
Anggota DPR Ujang Iskandar Ditangkap Usai Pulang dari Vietnam, Operasi Wajah? Ini Jawaban Singkatnya |
![]() |
---|
Digelar Mulai 15 Juli di Seluruh Indonesia, Berikut 14 Pelanggaran Yang Disasar Dalam Operasi Patuh |
![]() |
---|
Detik-detik Penangkapan Andika Suami Pembunuh Istri Hamil 2 Bulan, Benturkan Kepala Istri ke Tembok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.